Laporan : Mikhi Kharisma
CARAPANDANG.COM (LAMPUNG) - KMP Amadea yang kandas pada Rabu malam kemarin, berhasil ditarik Tugboad (TB) Merak kembali ke Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis siang pukul 11.55 WIB.
Sebanyak 97 kendaraan yang terdiri dari : 7 unit sepeda motor, 9 unit mobil pribadi , 1 unit mobil pick up, 1 unit bus sedang, 4 unit bus besar, 25 unit truk kecil, 37 unit truk besar, 17 unit tronton serta 1 unit trailer dialihkan ke KMP Virgo di Dermaga 3 Pelabuhan Bakaheuni.
Namun, sebelum pindah dermaga, para awak kendaraan menuntut kompensasi atas keterlambatan penyeberangan. Akhirnya, pengelola pelabuhan dan pengendara sepakat kompensasi setiap kendaraan Rp300 ribu.
KMP Amadea yang kandas di antara Pulau Kandang Besar dan Kandang Lunik, berpenumpang 342 orang. KMP ini khusus mengangkut kendaraan bermotor.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Lampung Jumaril, mengatakan para penumpang kapal memilih bertahan di kapal. Meski begitu, Basarnas sudah menyiapkan kapal untuk mengevakuasi penumpang kapal sejak Kamis pagi tadi.
“Kapal tersebut kandas akibat terdorong angin kencang, ombak, dan hujan saat baru saja meninggalkan Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni, Rabu pukul 23.00 WIB,” terang Jumaril. (*)
CARAPANDANG.COM (LAMPUNG) - KMP Amadea yang kandas pada Rabu malam kemarin, berhasil ditarik Tugboad (TB) Merak kembali ke Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis siang pukul 11.55 WIB.
Sebanyak 97 kendaraan yang terdiri dari : 7 unit sepeda motor, 9 unit mobil pribadi , 1 unit mobil pick up, 1 unit bus sedang, 4 unit bus besar, 25 unit truk kecil, 37 unit truk besar, 17 unit tronton serta 1 unit trailer dialihkan ke KMP Virgo di Dermaga 3 Pelabuhan Bakaheuni.
Namun, sebelum pindah dermaga, para awak kendaraan menuntut kompensasi atas keterlambatan penyeberangan. Akhirnya, pengelola pelabuhan dan pengendara sepakat kompensasi setiap kendaraan Rp300 ribu.
KMP Amadea yang kandas di antara Pulau Kandang Besar dan Kandang Lunik, berpenumpang 342 orang. KMP ini khusus mengangkut kendaraan bermotor.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Lampung Jumaril, mengatakan para penumpang kapal memilih bertahan di kapal. Meski begitu, Basarnas sudah menyiapkan kapal untuk mengevakuasi penumpang kapal sejak Kamis pagi tadi.
“Kapal tersebut kandas akibat terdorong angin kencang, ombak, dan hujan saat baru saja meninggalkan Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni, Rabu pukul 23.00 WIB,” terang Jumaril. (*)
