CARAPANDANG.COM – SMK Negeri 4 Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan dalam mengelola hasil perikanan. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa sehingga menghasilkan SDM yang unggul dan siap kerja.
"Tahun ini ada kerja sama pelayaran kapal praktik yang dilengkapi alat pengolahan ikan dari Korea Selatan," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan saat meresmikan ruang praktik di SMKN 4 Pangkalpinang, Selasa (9/2/2021).
Ia mengatakan kerja sama antara SMKN 4 Pangkalpinang dengan perusahaan perikanan Korea Selatan ini, sebagai langkah pemerintah provisi meningkatkan kualitas pendidikan para siswa dalam mengoptimalkan potensi perikanan di negeri serumpun sebalai ini yang belum terkelola dengan baik.
"Kapal Korea Selatan ini merupakan kapal pengelolaan hasil ikan yang berlayar dari Korea mampir di Kepri, kemudian ke Babel dan kembali lagi ke Korea,” ujarnya.
Menurut dia dalam kapal tersebut terdapat pengelolaan ikan secara langsung, dimulai dari pengelolaan, pengupasan, pendinginan/pembekuan, serta pengemasan.
"Kita menargetkan para siswa ini mampu mengelola cumi. Untuk menjawab tantangan tersebut. Kami meminta agar bekerja sama dengan SMK-SMK khususnya di bidang pelayaran,” katanya.
Ia menambahkan dalam pandangan peraih Anugrah Dwija Praja Nugraha dari pengurus pusat PGRI, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, SMKN 4 telah berkembang cukup pesat.
Hal ini dapat dilihat dari tingginya peminat dan sarana praktik yang semakin bertambah. Begitupun para siswa yang telah menamatkan pendidikan sudah banyak mendapat tawaran dari dunia usaha.
"Tahun ini juga diperkirakan akan ada kapal yang dijadikan sebagai sarana praktik bagi para siswa untuk mengelola hasil ikan," katanya.
Ia berharap peserta didik SMKN 4 Pangkalpinang pada kompetensi agri bisnis pengolahan hasil perikanan saat ini telah berinovasi dan berkarya di bidang pengolahan produk lokal.
"Pada hari ini juga diluncurkan produk-produk tersebut yang di antaranya, ekado ikan tenggiri, abon lele, es lilin rumput laut, nugget ikan, kaki naga, jelly rumput laut, rusip, kembung bertelur, tekwan, pempek ikan, kemplang ikan oven, keritcu, dan bakso ikan," katanya.
"Tahun ini ada kerja sama pelayaran kapal praktik yang dilengkapi alat pengolahan ikan dari Korea Selatan," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan saat meresmikan ruang praktik di SMKN 4 Pangkalpinang, Selasa (9/2/2021).
Ia mengatakan kerja sama antara SMKN 4 Pangkalpinang dengan perusahaan perikanan Korea Selatan ini, sebagai langkah pemerintah provisi meningkatkan kualitas pendidikan para siswa dalam mengoptimalkan potensi perikanan di negeri serumpun sebalai ini yang belum terkelola dengan baik.
"Kapal Korea Selatan ini merupakan kapal pengelolaan hasil ikan yang berlayar dari Korea mampir di Kepri, kemudian ke Babel dan kembali lagi ke Korea,” ujarnya.
Menurut dia dalam kapal tersebut terdapat pengelolaan ikan secara langsung, dimulai dari pengelolaan, pengupasan, pendinginan/pembekuan, serta pengemasan.
"Kita menargetkan para siswa ini mampu mengelola cumi. Untuk menjawab tantangan tersebut. Kami meminta agar bekerja sama dengan SMK-SMK khususnya di bidang pelayaran,” katanya.
Ia menambahkan dalam pandangan peraih Anugrah Dwija Praja Nugraha dari pengurus pusat PGRI, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, SMKN 4 telah berkembang cukup pesat.
Hal ini dapat dilihat dari tingginya peminat dan sarana praktik yang semakin bertambah. Begitupun para siswa yang telah menamatkan pendidikan sudah banyak mendapat tawaran dari dunia usaha.
"Tahun ini juga diperkirakan akan ada kapal yang dijadikan sebagai sarana praktik bagi para siswa untuk mengelola hasil ikan," katanya.
Ia berharap peserta didik SMKN 4 Pangkalpinang pada kompetensi agri bisnis pengolahan hasil perikanan saat ini telah berinovasi dan berkarya di bidang pengolahan produk lokal.
"Pada hari ini juga diluncurkan produk-produk tersebut yang di antaranya, ekado ikan tenggiri, abon lele, es lilin rumput laut, nugget ikan, kaki naga, jelly rumput laut, rusip, kembung bertelur, tekwan, pempek ikan, kemplang ikan oven, keritcu, dan bakso ikan," katanya.
