BI: Pertumbuhan Ekonomi Lampung Rendah, Peringkat Lima se-Sumatera

SHARE

Ilustrasi


CARAPANDANG - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2021 sebesar 2,79 persen year on year (yoy), realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Sumatera dan nasional.

"Pertumbuhan ekonomi Sumatera dan nasional yang masing-masing tercatat sebesar 3,18 persen (yoy) dan 3,69 persen (yoy). Lampung berada pada peringkat kelima provinsi untuk pertumbuhan tertinggi tahun 2021 se-Sumatera," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono, di Bandarlampung, Minggu (20/2/2022).

Ia menyebutkan secara kumulatif, kinerja pertumbuhan ekonomi Lampung pada tahun 2021 meningkat dari tahun sebelumnya akibat adanya perbaikan mobilitas masyarakat di tahun 2021 dibandingkan tahun 2020.

Sementara itu, peningkatan konsumsi meningkat seiring dengan perbaikan daya beli dan permintaan masyarakat.

Budiyono menjelaskan adapun peningkatan permintaan global mendorong peningkatan harga dan volume perdagangan dunia yang berdampak pada peningkatan kinerja ekspor Lampung.

Selanjutnya beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti proyek SPAM, pembangunan awal BHC, serta berbagai proyek pembangunan infrastruktur desa mendorong peningkatan kinerja investasi pada tahun 2021.

Dari sisi lapangan usaha, peningkatan permintaan berdampak pada meningkatnya kinerja beberapa lapangan usaha terutama Lampung.

Halaman : 1