151 Sekolah Di NTT Belum Teraliri Listrik, UNBK Gunakan Genset

SHARE

Benyamin Lola (kiri) mendampingi Wagub NTT, Joseph Nae Soi ketika memantau pelaksanaan UNBK tahun 2019 lalu. (istimewa)


CARAPANDANG.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Benyamin Lola mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada sekolah-sekolah yang belum berlistrik akan menggunakan genset.

"Selain genset, ada sekolah yang bisa menggunakan solar sel, dan ada yang bisa memanfaatkan sekolah-sekolah yang sudah berlistrik," kata Benyamin Lola, di Kupang, Jumat (7/2/2020).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan pelaksanaan UNBK di NTT, terutama pada sekolah-sekolah yang belum menggunakan listrik dari PLN.

"Jadi sekolah yang belum punya listerik PLN, ada beberapa yang gunakan solar sel, genset, dan menitip pada sekolah yang ada," kata Benyamin Lola.

Dia mengatakan, jumlah sekolah yang ada di NTT, baik negeri maupun swasta sebanyak 877 unit.

"Khusus untuk UNBK 2020 ini, ada 17,22 persen sekolah yang belum berlistrik atau sebanyak 151 sekolah dari total 877 SMA dan SMK di NTT, " kata Benyamin.

Dijelaskan, dari 151 sekolah itu memang ada listrik, tetapi bukan listrik dari PLN. Di sekolah-sekolah itu, ada yang menggunakan genset dan juga menggunakan PLTS.

"Jadi jumlah 151 sekolah ini sama sekali belum ada jaringan listrik. Kondisi ini tersebar di semua kabupaten di NTT, kecuali Kota Kupang," katanya menambahkan.