4 Cara Membuang Masker Yang Sesuai Dengan WHO

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM- Cara membuang masker yang benar penting diterapkan semua orang. Hal ini tentunya untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19. Mengikuti saran World Health Organization (WHO), pemerintah pun mewajibkan penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Apalagi, masker juga memiliki kegunaan lainnya yang tak kalah penting, yaitu untuk mencegah penularan penyakit, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.

Penggunaan masker bedah sekali pakai ini harus diikuti dengan pengetahuan tentang cara membuangnya yang benar. Pada penjelasan BPOM, masker jenis ini memang diperuntukkan bagi tenaga medis di fasilitas layanan kesehatan. Namun, penggunaannya oleh masyarakat umum juga dibolehkan jika sedang mengalami gejala flu, batuk, hidung berair, dan radang tenggorokan.

Cara membuang masker yang benar perlu diketahui setiap orang untuk mengurangi penyebaran Corona COVID-19. Jika tidak membuangnya dengan benar, alih-alih mengurangi penyabaran Corona COVID-19, hal ini bahkan bisa membuat penyebarannya semakin meluas.

Berikut cara membuang masker yang benar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam buku pedoman "Serba COVID, Cegah COVID-19 Sehat untuk Semua"

1. Lepaskan masker melalui bagian tali dari belakang telinga

Sebelum menerapkan cara membuang masker yang benar, kamu harus melepaskannya dengan hati-hati. Jangan asal-asalan, sehingga membuat kuman dan percikan air liur malah menyebar. Lepaskan masker melalui bagian tali dari belakang telinga dengan perlahan.

2. Lipat masker sehingga kuman atau droplet ada di bagian dalam lipatan

Cara membuang masker yang benar dimulai dengan melipat masker terlebih dahulu sebelum setelah kamu melepaskannya. Lipatlah masker ke bagian dalam, sehingga kuman atau droplet ada di bagian dalam lipatan tersebut.

Hal ini untuk mencegah kuman dan percikan liur menyebar seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan melipatnya ke arah dalam, maka bagian masker yang bersih akan tetap berada di luar, sehingga risiko menulari orang lain pun menjadi berkurang.

3. Disinfeksi masker dengan disinfektan, klorin atau cairan pemutih

Setelah melipatnya ke bagian dalam, cara membuang masker yang benar selanjutnya adalah melakukan disinfeksi dengan disinfektan, klorin atau cairan pemutih. Hal ini dimaksudkan agar virus dan bakteri yang terdapat pada masker bisa mati sebelum kamu membuangnya.

4. Rusak masker dengan menggunting tali dan tutupnya

Cara membuang masker yang benar berikutnya adalah dengan merusaknya. Kamu bisa menerapkan cara ini dengan menggunting tali dan tutupnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari penggunaan masker yang telah digunakan sebelumnya.