CARAPANDANG.COM - Anda salah satu orang yang menyukai dan menikmati buah alpukat. Tampaknya, Anda boleh berlega dan bersenang hati. Buah hijau dan mengenyangkan ini ternyata kaya akan manfaat. Salah satu buah yang dianggap sebagai superfood adalah alpukat. Tak hanya lezat dan bisa diolah dalam berbagai cara, manfaat alpukat pun sulit ditolak karena kaya akan nutrisi. Apa saja kebaikan alpukat yang bisa Anda petik?
1. Kaya akan Nutrisi dan Memberikan Efek Kenyang yang Lama
Menurut Nutrient Database dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 40 gram alpukat mengandung beberapa hal ini.
2. Meningkatkan Kesehatan Mata
Alpukat mengandung lutein dan zeaksantin. Keduanya terdapat dalam jaringan mata dan berfungsi untuk meminimalkan kerusakan mata. Khususnya dari sinar ultraviolet. Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan, seperti beta-karoten. Mengonsumsi alpukat secara rutin dapat mengurangi risiko gangguan penglihatan yang disebabkan oleh faktor penuaan.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Alpukat mengandung beta-sitosterol. Beta-sitosterol merupakan jenis kelompok sterol yang terdapat di berbagai tanaman. Jika dilihat struktur kimianya, beta-sitosterol mirip dengan kolesterol. Namun, meski strukturnya mirip, fungsinya berkebalikan. Ya, mengonsumsi makanan yang mengandung zat tersebut justru membantu menjaga kadar kolesterol sehat.
4. Mencegah Osteoporosis
Bagi yang tak terlalu menyukai susu, Anda bisa mendapatkan asupan kalsium, vitamin D, bahkan vitamin K dari alpukat. Ketiga nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang, sehingga dapat membantu mencegah osteoporosis.
5. Mencegah dan Memaksimalkan Pengobatan Kanker
Bukan cuma lemak sehat, alpukat juga dapat menjadi asupan folat yang baik. Buah tersebut mampu melindungi tubuh dari kanker usus besar, kanker lambung, kanker pankreas, hingga kanker serviks.
Para peneliti percaya, folat melindungi tubuh dari mutasi DNA yang tidak diinginkan. Bahkan, alpukat dapat berperan dalam pengobatan kanker! Fitokimia yang diekstrak dari alpukat dapat menghambat pertumbuhan sel prakanker dan kanker,sembari meningkatkan daya tahan tubuh pasien.
1. Kaya akan Nutrisi dan Memberikan Efek Kenyang yang Lama
Menurut Nutrient Database dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 40 gram alpukat mengandung beberapa hal ini.
- 64 kalori.
- 6 gram lemak.
- 3,4 gram karbohidrat.
- kurang dari 1 gram gula.
- 3 gram serat.
2. Meningkatkan Kesehatan Mata
Alpukat mengandung lutein dan zeaksantin. Keduanya terdapat dalam jaringan mata dan berfungsi untuk meminimalkan kerusakan mata. Khususnya dari sinar ultraviolet. Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan, seperti beta-karoten. Mengonsumsi alpukat secara rutin dapat mengurangi risiko gangguan penglihatan yang disebabkan oleh faktor penuaan.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Alpukat mengandung beta-sitosterol. Beta-sitosterol merupakan jenis kelompok sterol yang terdapat di berbagai tanaman. Jika dilihat struktur kimianya, beta-sitosterol mirip dengan kolesterol. Namun, meski strukturnya mirip, fungsinya berkebalikan. Ya, mengonsumsi makanan yang mengandung zat tersebut justru membantu menjaga kadar kolesterol sehat.
4. Mencegah Osteoporosis
Bagi yang tak terlalu menyukai susu, Anda bisa mendapatkan asupan kalsium, vitamin D, bahkan vitamin K dari alpukat. Ketiga nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang, sehingga dapat membantu mencegah osteoporosis.
5. Mencegah dan Memaksimalkan Pengobatan Kanker
Bukan cuma lemak sehat, alpukat juga dapat menjadi asupan folat yang baik. Buah tersebut mampu melindungi tubuh dari kanker usus besar, kanker lambung, kanker pankreas, hingga kanker serviks.
Para peneliti percaya, folat melindungi tubuh dari mutasi DNA yang tidak diinginkan. Bahkan, alpukat dapat berperan dalam pengobatan kanker! Fitokimia yang diekstrak dari alpukat dapat menghambat pertumbuhan sel prakanker dan kanker,sembari meningkatkan daya tahan tubuh pasien.