5 Manfaat Minum Air Mineral

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM- Kamu harus minum air putih lebih banyak usai berolahraga. Air mineral berasal dari mata air bawah tanah dan mata air mineral, sehingga memberikan kandungan mineralnya lebih tinggi daripada air ledeng.

Menurut Food and Drug Administration (FDA), air mineral harus mengandung setidaknya 250 bagian per total padatan mineral yang telah larut. FDA melarang produsen ini menambahkan mineral ke produk mereka.

Mineral yang sering terdapat pada air mineral antara lain:

kalsium

magnesium

kalium

sodium

bikarbonat

besi

Tidak seperti air keran, air mineral dimasukan dalam botol pada sumbernya. Beberapa orang lebih memilih air mineral karena dianggap kemurniannya dan kurangnya perawatan desinfeksi kimiawi.

Tapi, air mineral mungkin mengalami beberapa proses, proses tersebut adalah penambahan atau penghilangan gas karbon dioksida (CO2) atau menghilangkan zat beracun, seperti arsenik.

CO2 membantu mencegah oksidasi dan membatasi pertumbuhan bakteri dalam air mineral. Air berkarbonasi alami mendapatkan CO2 dari sumbernya. Produsen juga dapat memasukkan CO2 ke air mereka setelah ekstraksi.

Berikut lima manfaat potensial dari minum air mineral.

1. Miliki Banyak Magnesium

Baik air mineral kemasan maupun air ledeng bisa menjadi sumber magnesium. Nutrisi ini berperan penting dalam mengatur tekanan darah, kadar glukosa darah, dan fungsi saraf.

Beberapa sumber memiliki lebih banyak atau lebih sedikit magnesium daripada yang lain. Jumlah magnesium dalam air dapat berkisar dari 1 miligram per liter (mg / l) hingga lebih dari 120 mg / l, tergantung dari sumbernya.

Rekomendasi untuk magnesium yang dikonsumsi:

310–320 mg untuk wanita dewasa

400–420 mg untuk pria dewasa

Menurut Office of Dietary Supplements, kebanyakan orang di AS mengonsumsi kurang dari jumlah magnesium yang disarankan.

Beberapa gejala ketika seseorang mengalami kurangnya magnesium:

Kehilangan selera makan

Kelelahan

Kelemahan otot

Mual dan muntah

Kekurangan yang parah dapat menyebabkan beberapa hal berikut:

Mati rasa atau kesemutan

Kram otot

Kadar kalsium atau kalium yang rendah

Perubahan mood

Detak jantung tidak teratur

Kejang

2. Menurunkan Tekanan Darah

Tingkat magnesium yang rendah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung kongestif, dan kondisi detak jantung tidak teratur.

Air mineral yang kaya magnesium dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi skala kecil tahun 2004 yang melibatkan 70 orang dewasa dengan hipertensi batas dan kadar magnesium rendah menemukan bahwa minum 1 liter air mineral per hari menurunkan tekanan darah mereka.

3. Perlancar Darah

Air mineral yang mengandung banyak kalsium, magnesium, dan kalium, dapat semuanya meningkatkan sirkulasi darah.

Kalsium diperlukan untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat. Ini juga mengatur laju dan ritme detak jantung.

4. Menguatkan Tulang

Air mineral dengan kandungan kalsium, dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang. Ketika jaringan tulang rusak, tubuh menyimpan tulang baru di tempatnya.

Selama masa remaja, tulang baru disimpan lebih cepat daripada kerusakan tulang lama. Namun, setelah usia 20 tahun, pengeroposan tulang dapat terjadi lebih cepat dari pembentukan tulang, yang dapat menyebabkan tulang rapuh dan lemah.

Olahraga teratur dan diet kaya kalsium dapat memperkuat tulang dan mencegah pengeroposan tulang.

Dari studi tahun 2017 membandingkan bagaimana tubuh menyerap kalsium dari susu, suplemen kalsium, dan air mineral. Mereka menyimpulkan bahwa air mineral dengan jumlah kalsium yang tinggi ternyata dapat meningkatkan suplai kalsium tubuh.

Magnesium juga mendukung tulang yang kuat. Hasil studi kohort 2014 berskala besar menunjukkan bahwa wanita yang lebih tua dengan asupan magnesium tinggi, lebih dari 422,5 mg per hari, memiliki kepadatan tulang lebih banyak daripada mereka yang asupan mineral lebih rendah.

5. Sistem Pencernaan yang Baik

Mendapatkan cukup magnesium dalam makanan dapat membuat sistem pencernaan lebih lancar.

Magnesium menarik air ke dalam usus, yang meningkatkan konsistensi feses. Ini juga melemaskan otot-otot usus, mendukung gerakan usus yang teratur.

Menurut temuan studi terkontrol secara acak, minum air mineral yang mengandung magnesium sulfat dan natrium sulfat menyebabkan lebih sering buang air besar dan peningkatan kualitas hidup di antara orang yang mengalami sembelit.