6 Cara Sederhana Ingin Membeli Motor Bekas

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM- Sepeda motor saat ini menjadi alat trasnportasi utama bagi masyarakat perkotaan maupun masyarakat yang tinggal jauh dari akses transportasi umum. Biasanya sebagian besar masyarakat memilih membeli sepeda motor bekas dengan alasan lebih murah dan terjangkau yang pastinya sangat ekonomis.

Namun, meski harga miring membeli sepeda motor bekas perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak menyesal atau merasa tertipu. Apalagi di musim hujan seperti saat ini, banyak motor bekas terendam banjir.

Lalu, bagaimana memilih sepeda motor bekas yang aman? berikut ini ulasannya.

1. Riwayat Servis

Kadang, calon pembeli merasa sudah cukup dengan melihat kondisi luar sepeda motor. Padahal, belum tentu fisik mulus dan bagus, punya mesin yang baik atau bahkan jarang diservis. Jika pemilik awal apik, motor akan rajin diservis dan ada catatan riwayat servis dari bengkel.

2. Lihat Angka Kilometer

Sejatinya memilih kilometer yang paling rendah adalah salah satu cara paling mudah menentukan motor bekas. Semakin rendah kilometer yang dilalui, semakin tinggi pula harganya. Idealnya, setiap 2.000 km pemilik motor harus servis.

3. Oli Mesin

Saat pertama kali memilih motor bekas, sebaiknya mengecek bagian pengisian oli sebelum dinyalakan. Ini dikarenakan banyak oknum dealer motor bekas yang curang mengisi oli motor berlebihan agar suara mesin terdengar lebih halus.

Cek sekitar mesin apakah terdapat rembesan oli atau tidak. Jika ada rembesan oli, motor tersebut tak layak dibeli.

Lebih penting sebaiknya cek oli menggunakan strip atau stik indikator. Jika dicek ada buih putih, berarti motor tersebut pernah terendam air akibat banjir.

4. Sistem Kelistrikan

Setelah mengecek bagian oli, jangan lupa memeriksa kelistrikan. Pertama-tama, hidupkan motor dengan cara distater tangan, kemudian nyalakan setiap fitur tombol yang terletak di bagian depan motor mulai dari lampu hingga klakson.

Disarankan pula untuk memeriksa kondisi aki (accu). Jika ditemukan serbuk putih di kutub baterai, aki tersebut sudah lemah dan butuh diganti dengan unit baru.

5. Sparepart Original

Motor bekas juga rawan akan kecerobohan pengguna sebelumnya yang menggunakan sparepart asli tapi palsu (aspal) . Ini bisa menjadi pertimbangan saat memilih motor bekas. Biasanya, komponen aspal berumur pendek sehingga cepat rusak..

6. Test Ride

Setelah semua sudah dicek dan tak ada masalah, tidak ada salahnya untuk mencoba motor tersebut dibawa berkeliling. Pastikan motor yang digunakan aman dan nyaman dikendarai, serta memiliki kelangkapan lalu lintas.