Laporan: Hamid Toliu
CARAPANDANG (POHUWATO) - Terkait insiden kecelakaan dalam Balap Motor Bupati Gorontalo Cup 2022 di Sirkuit Sang Profesor, yang mengakibatkan kecelakaan korban Royn Polone (22) meninggal dunia. Pihak kepolisian Resor Gorontalo melalui satuan Reskrim turun lakukan penyelidikan di lokasi kejadian, Sabtu (12/03/2022).
Kapolres Limboto, AKBP Ahmad Pardomuan, SIK., MH melalui Kasat Reskrim IPTU Agung Gumara Samosir mengatakan, dalam kejadian ini Polres Gorontalo sudah melakukan permintaan keterangan terhadap beberapa saksi dalam hal ini kepada Panitia bagian kordinator kegiatan, Ketua IMI Gorontalo, serta Pimpinan Lomba.
“Jadi saat ini kita sudah minta keterangan kepada pihak-pihak terkait, guna melihat apakah terdapat kelalaian atau tidak,” terangnya.
Dikatakan Iptu Agung, untuk tindak lanjut Kepolisian, pihaknya juga sudah mengamankan TKP dengan melakukan pemasangan police line.
“Pemasangan police line ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi hal yang sama terjadi kembali. Termasuk untuk kepentingan penyelidikan polisi menyusul kecelakaan yang menyebabkan salah seorang pembalap meninggal dunia,” ungkapnya.
Agung mengatakan jika rencananya, akan dilaksanakan gelar perkara guna menentukan dapat atau tidaknya dinaikkan ke tahapan penyidikan.(*)
CARAPANDANG (POHUWATO) - Terkait insiden kecelakaan dalam Balap Motor Bupati Gorontalo Cup 2022 di Sirkuit Sang Profesor, yang mengakibatkan kecelakaan korban Royn Polone (22) meninggal dunia. Pihak kepolisian Resor Gorontalo melalui satuan Reskrim turun lakukan penyelidikan di lokasi kejadian, Sabtu (12/03/2022).
Kapolres Limboto, AKBP Ahmad Pardomuan, SIK., MH melalui Kasat Reskrim IPTU Agung Gumara Samosir mengatakan, dalam kejadian ini Polres Gorontalo sudah melakukan permintaan keterangan terhadap beberapa saksi dalam hal ini kepada Panitia bagian kordinator kegiatan, Ketua IMI Gorontalo, serta Pimpinan Lomba.
“Jadi saat ini kita sudah minta keterangan kepada pihak-pihak terkait, guna melihat apakah terdapat kelalaian atau tidak,” terangnya.
Dikatakan Iptu Agung, untuk tindak lanjut Kepolisian, pihaknya juga sudah mengamankan TKP dengan melakukan pemasangan police line.
“Pemasangan police line ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi hal yang sama terjadi kembali. Termasuk untuk kepentingan penyelidikan polisi menyusul kecelakaan yang menyebabkan salah seorang pembalap meninggal dunia,” ungkapnya.
Agung mengatakan jika rencananya, akan dilaksanakan gelar perkara guna menentukan dapat atau tidaknya dinaikkan ke tahapan penyidikan.(*)
