CARAPANDANG.COM - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengimbau seluruh kader untuk merapatkan barisan menjelang Pilkada Serentak 2020 dan Pemilu 2024. Berkaca pada pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Muzani berharap seluruh kader bisa menjaga kepercayaan dari rakyat.
"Oleh karena itu, diharapkan fraksi DPR RI Partai Gerindra dapat mengambil langkah-langkah keputusan yang baik bagi keberadaan dan eksistensi partai ke depan dalam menghadapi Pemilu 2024," kata Muzani, Selasa (9/6).
Dia menambahkan, Partai Gerindra memprioritaskan kader untuk maju dalam pemilihan bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur, dan wakil gubernur pada Pilkada Serentak 2020. Menurut Muzani, kader yang maju pada Pilkada Serentak 2020 akan menjadi pencapaian politik bagi Gerindra di tingkat daerah.
“Semua kader harus bersatu, semua kader mengonsolidasikan seluruh kekuatannya untuk membangun mesin partai, mengonsolidasikan semua kekuatan pada masa-masa yang akan datang," tambah Muzani.
Dia juga menyerahkan kepada rakyat perihal pencalonan Prabowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
"Selama kekuatan, selama hayat masih dikandung badan, selama itu diminta oleh kader, selama partai memanggilnya, beliau Insyaallah akan siap menghadapi, akan siap memikul beban tugas partai tersebut, ujar Ahmad.
Dia juga mengimbau seluruh DPD, DPC, PAC, hingga pengurus ranting Partai Gerindra mematuhi patuh keputusan yang diambil Prabowo Subianto tentang kongres nasional.
"Kekuatan kelembagaan pengurus partai buat beliau, buat kita semua dan buat Gerindra adalah sesuatu yang final dan sesuatu yang vital bagi pergerakan partai dan pergerakan politik pada masa mendatang, terlebih pada 2024," jelas Muzani.
Dia menambahkan, Prabowo juga meminta pengaderan partai tidak berhenti.
"Struktur yang kuat harus ditopang oleh kader yang kuat. Struktur yang mapan harus ditopang oleh kader-kader yang militan," kata Muzani.
"Oleh karena itu, diharapkan fraksi DPR RI Partai Gerindra dapat mengambil langkah-langkah keputusan yang baik bagi keberadaan dan eksistensi partai ke depan dalam menghadapi Pemilu 2024," kata Muzani, Selasa (9/6).
Dia menambahkan, Partai Gerindra memprioritaskan kader untuk maju dalam pemilihan bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur, dan wakil gubernur pada Pilkada Serentak 2020. Menurut Muzani, kader yang maju pada Pilkada Serentak 2020 akan menjadi pencapaian politik bagi Gerindra di tingkat daerah.
“Semua kader harus bersatu, semua kader mengonsolidasikan seluruh kekuatannya untuk membangun mesin partai, mengonsolidasikan semua kekuatan pada masa-masa yang akan datang," tambah Muzani.
Dia juga menyerahkan kepada rakyat perihal pencalonan Prabowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
"Selama kekuatan, selama hayat masih dikandung badan, selama itu diminta oleh kader, selama partai memanggilnya, beliau Insyaallah akan siap menghadapi, akan siap memikul beban tugas partai tersebut, ujar Ahmad.
Dia juga mengimbau seluruh DPD, DPC, PAC, hingga pengurus ranting Partai Gerindra mematuhi patuh keputusan yang diambil Prabowo Subianto tentang kongres nasional.
"Kekuatan kelembagaan pengurus partai buat beliau, buat kita semua dan buat Gerindra adalah sesuatu yang final dan sesuatu yang vital bagi pergerakan partai dan pergerakan politik pada masa mendatang, terlebih pada 2024," jelas Muzani.
Dia menambahkan, Prabowo juga meminta pengaderan partai tidak berhenti.
"Struktur yang kuat harus ditopang oleh kader yang kuat. Struktur yang mapan harus ditopang oleh kader-kader yang militan," kata Muzani.
.jpeg "Ara Akan Diberikan Posisi Terhormat di Gerindra")
.jpeg "Ketum Golkar: RK Kantongi Tiket Maju Pilkada Jabar dari Golkar dan Gerindra")
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "Komika Babe Cabita Tutup Usia")
.jpg "Thomas Roijakkers Didapuk Sebagai Pelatih Baru RANS Simba")
