Akankah Fahri Hamzah Mengikuti Jejak Misbakhun?

SHARE

Fahri Hamzah (beritagar)


CARAPANDANG.COM – Mantan Ketua DPR Setya Novanto mendukung apabila Fahri Hamzah bergabung dengan Partai Golkar. Hal itu dinyatakan Novanto sebelum menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (5/2).

"Tentu kami serahkan kepada Saudara Airlangga. Kalau saya secara pribadi, bukan hanya beruntung, melainkan sayang kalau enggak bisa dapat seorang Fahri," kata Novanto seperti dilansir Kompas.

Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut, Fahri Hamzah memiliki loyalitas yang tinggi.

"Kalau saya, kalau Pak Fahri di tempat saya, pasti saya akan rembukin dia dengan ketua-ketua lain untuk dia bisa menjadi orang yang menjadi prioritas utama. Dia memiliki dedikasi dan loyalitas yang sangat tinggi," ujar Novanto.

Fahri Hamzah yang telah menjadi anggota DPR selama tiga periode berturut-turut memang terancam tak dapat berkantor di Senayan lagi. Hal ini mengingat dirinya telah dipecat oleh PKS.

Fahri sendiri mengaku dirinya telah mendapatkan banyak tawaran untuk bergabung ke sejumlah partai politik.

"Saya sudah ditawari Golkar, PDI-P, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, Hanura, semualah," ujarnya seperti dilansir Kompas.

Lalu akankah politikus asal Nusa Tenggara Barat itu berlabuh ke partai berlambang pohon beringin? Sebelumnya ada Muhammad Misbakhun yang memiliki rekam jejak pindah dari PKS ke Partai Golkar. Misbakhun kala itu mengatakan tidak memiliki masalah dengan PKS. Keputusannya untuk pindah parpol disebutnya sebagai pilihan politiknya pribadi.