Alasan Milenial Lebih Suka Traveling Ketimbang Beli Rumah

SHARE

Alasan Milenial Lebih Suka Traveling Ketimbang Beli Rumah


CARAPANDANG.COM - Belakangan ini traveling menjadi salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan generasi milenial. Bahkan, para milenial saat ini rela mengalokasikan dana atau tabungan yang cukup besar untuk pergi berlibur.

Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan generasi sebelumnya yang lebih suka mengalokasikan uangnya untuk investasi jangka panjang seperti membeli rumah. Para milenial saat ini memang cenderung lebih suka traveling ketimbang membeli rumah.

Hal tersebut tentunya terjadi bukan tanpa alasan. CEO Ifana Architect and Construction Fajar Haryono mengatakan, harga rumah setiap tahun berubah menjadi lebih mahal, itulah yang membuat anak muda sekarang berpikir dua kali untuk membeli rumah.

"Anak muda sekarang lebih suka liburan karena biaya membeli rumah, atau membangun rumah saat ini makin mahal, Setiap tahunnya juga terus bertambah," ujar Fajar seperti dilansir Genpi, Minggu, (12/7). 

Senada dengan yang dikatakan Fajar, Donna Jeavons, Sales & Marketing Director Contiki, sebuah perusahaan travel yang didedikasikan khusus untuk milenial mengatakan, biaya membeli rumah cukup mahal untuk kaum milenial.

“Biaya untuk membeli rumah belakangan ini cukup mahal bagi kebanyakan anak muda. Itu sebabnya, mereka lebih memilih melakukan investasi untuk pengalaman mereka. Salah satu caranya adalah lewat traveling,” ujar Donna Jeavons. 

Sementara itu, salah satu generasi milenial Yudha Kristyawan mengatakan, ia lebih suka traveling ketimbang beli rumah karena saat ini kehidupan terus berpindah, tak selalu hidup di satu tempat dalam waktu yang sangat lama.

"Belum (menabung untuk beli rumah), selama ini nabung masih buat liburan ke luar negeri. Belum kepikiran aja buat beli rumah, karena kan kerja nggak selamanya di satu kota yang sama, aku juga nggak ingin di tempat yang sama selamanya, jadi belum ingin beli rumah," ujarnya. 

Pemuda berusia 28 tahun itu juga mengatakan, dengan traveling, hidupnya terasa lebih menyenangkan dan bahagia. Pengalaman kehidupannya juga lebih beragam.