Amien Rais Sebut PAN Sudah Menjadi Partai Yang Ugal-ugalan

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Pendiri PAN Amien Rais menyebutkan kongres PAN ke-V yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara merupakan kongres nasional yang tidak lazim.

Amien menjelaskan dalam kongres tersebut tidak ada penyampaian pandangan umum, tapi juga tidak ada laporan pertanggungjawaban. “Ini kongres nasional tidak lazim sama sekali. Tidak ada pandangan umum, tidak ada laporan pertanggungjawaban, LPJ, tidak ada narasi mau ke mana 5 tahun PAN ke depan, tidak ada resolusi, tidak ada apa-apa, ya,” ujar Amien dalam video yang diunggah di Instagram oleh @amienraisofficial, pada Rabu (26/2).

Dia memandang kongres tersebut hanya sebagai jalan bagi Zulkifli Hasan untuk kembali memimpin PAN. “Kemudian cuma ditutup, pembukaan tanggal 10 Februari malam, di lapangan. Kemudian tanggal 11 sudah selesai. Yang penting sudah ganti pemilihan, ketok palu, kemudian formatur tunggal,” ujarnya.

Tokoh reformasi ini merasa sangat sedih dalam kongres tersebut terjadi keributan dan sampai ada yang terluka. Amien menyebut sekitar 30 kader mengalami luka ringan dan  luka berat. “Nama-nama ada semua. Saya sampai tidak tahan menitikkan air mata ketika kepala mereka mengalir darah. Kemudian jahitan sampai 10 jahitan, ada yang lehernya, pokoknya saya tidak kuasa menceritakan ini. Semuanya itu 30 dari peserta yang mendukung Mulfachri-Hanafi. Ini harus ada pertanggungjawabannya,” ujarnya menambahkan.

Melihat kejanggalan dalam kongres tersebut Amien meminta agar pemerintah jangan terlebih dahulu mengesahkan hasil kongres tersebut.  “Jadi karena itu, saya minta pemerintah yang berwenang jangan dulu mengesahkan hasil Kongres Nasional PAN yang demikian gawat, maaf, memalukan. Membuat aib demokrasi. Maaf, maaf, maaf,” ujarnya.

Sebagai pendiri utama PAN, Amien sangat sedih, partai yang dia dirikan bersama dengan taman-temannya yang progresif sekarang berakhir menjadi partai yang ugal-ugalan.   “Jadi ini saya betul marah ikhlas. Saya tidak marah emosional, tapi harus diperbaiki. Dan karena itu, jangan disahkan dulu, karena segera kami ada tim yang sudah memberi tahu saya, membawa sebuah bukti yang cukup lengkap bagaimana yang sesungguhnya terjadi, apa yang terjadi pada kongres Kendari yang kelima itu,” ujarnya.

Amien menyampaikan pesan kepada Zulhas dalam berdemokrasi harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.  “Jadi pesan saya kepada Pak Zul Hasan, tolong Pak Zul jangan dilanjutkan cara-cara yang kemarin itu. Kalau Anda melanjutkan, itu dalam bahasa asingnya membuat recipe of destruction, recipe for disaster, resep kehancuran PAN itu akan ada di tangan Anda,” jelasnya.