CARAPANDANG.COM - Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (AMMDI) Kabupaten Indramayu mempertanyakan kinerja 8 staf khusus Wakil Persiden Ma'ruf Amin selama ini.
Ketua Umum AMMDI Kabupaten Indramayu Jiaul Haq, mempertanyakan kinerja 8 staf khusus Wakil Persiden Ma'ruf Amin selama ini. Mereka sudah melakukan apa saja, sehingga kinerjanya bisa dirasakan oleh warga negara Indonesia.
"Delapan Orang stafsus yang dulu penujukanya melalui kriteria berdasarkan ke-nyamanan Semoga bukan hanya menjadi pajangan Wapres namun ada kinerja untuk membantu Wapres dalam menjalankan roda pemerintahan," harap Haq seperti disampaikan dalam keterangan tertulis, Rabu (8/4).
Lanjutnya, Haq mengaku sebelumnya juga memberikan kritik terhadap penunjukan 8 stafsus Wapres tersebut. Dia menilai penunjukan tersebut terlihat hanya mengakomodir kelompok ormas NU dan tidak ada satupun ormas Muhammadiyah.
"Sampai hari ini saya belum tahu apa yang sudah dilakukan 8 stafsus Wapres, yang ditunjuk berdasarkan kenyamanan Wapres dan satu ormas dengan Wapres," ungkap Haq yang juga mantan koordinator Beravo 5 relawan 01 Kabupaten Indramayu.
Dia berharap Wapres untuk ke depan bisa menilai kinerja para staf khususnya secara jernih. Tidak hanya melihat dari kelompok tertentu, tapi berbasis pada kinerja.
"Semoga dengan perjalananya waktu Wapres bisa menjadi sosok negarawan dan tidak cenderung ashabiyah, dan mengganti stafsus yang tidak kompeten. Jika tidak ini akan membawa efek tidak baik untuk kinerja Wapres sendiri," tutupnya.
Ketua Umum AMMDI Kabupaten Indramayu Jiaul Haq, mempertanyakan kinerja 8 staf khusus Wakil Persiden Ma'ruf Amin selama ini. Mereka sudah melakukan apa saja, sehingga kinerjanya bisa dirasakan oleh warga negara Indonesia.
"Delapan Orang stafsus yang dulu penujukanya melalui kriteria berdasarkan ke-nyamanan Semoga bukan hanya menjadi pajangan Wapres namun ada kinerja untuk membantu Wapres dalam menjalankan roda pemerintahan," harap Haq seperti disampaikan dalam keterangan tertulis, Rabu (8/4).
Lanjutnya, Haq mengaku sebelumnya juga memberikan kritik terhadap penunjukan 8 stafsus Wapres tersebut. Dia menilai penunjukan tersebut terlihat hanya mengakomodir kelompok ormas NU dan tidak ada satupun ormas Muhammadiyah.
"Sampai hari ini saya belum tahu apa yang sudah dilakukan 8 stafsus Wapres, yang ditunjuk berdasarkan kenyamanan Wapres dan satu ormas dengan Wapres," ungkap Haq yang juga mantan koordinator Beravo 5 relawan 01 Kabupaten Indramayu.
Dia berharap Wapres untuk ke depan bisa menilai kinerja para staf khususnya secara jernih. Tidak hanya melihat dari kelompok tertentu, tapi berbasis pada kinerja.
"Semoga dengan perjalananya waktu Wapres bisa menjadi sosok negarawan dan tidak cenderung ashabiyah, dan mengganti stafsus yang tidak kompeten. Jika tidak ini akan membawa efek tidak baik untuk kinerja Wapres sendiri," tutupnya.
.jpg "FPID Siap Kawal Pemerintahan Baru")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
