CARAPANDANG.COM - Memilih makanan untuk berbuka puasa terkadang memang membingungkan. Tak jarang, kamu memilih untuk berbuka puasa dengan makanan cepat saji atau fast food.
Berbuka puasa dengan fast food memang lebih praktis. Sebab, kamu tidak perlu repot-repot untuk memasak dan hanya perlu memesannya saja.
Namun, terlalu sering berbuka puasa dengan fast food bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan. Berikut 3 bahaya yang mengintai jika kamu berbuka puasa dengan fast food terus menerus.
Â
Lemas hingga diabetes
Makanan cepat saji umumnya mengandung banyak gula. Gula memang dibutuhkan untuk menggantikan energi yang hilang selama berpuasa. Namun, menyantap makanan yang mengandung gula terlalu tinggi saat berbuka puasa justru dapat membuat kita merasa lemas dan mengantuk. Tak hanya itu, terlalu sering menyantap fast food juga bisa meningkatkan risiko diabetes.
Berat badan naik
Makanan cepat saji yang tinggi kalori dan minim serat membuat berat bandanmu naik. Kenaikan berat badan tersebut juga bisa disebabkan oleh lemak dari junk food yang termasuk ke dalam kategori lemak trans. Lemak trans adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolestrol jahat dan menurunkan kadar kolestrol baik.
Cairan tubuh tertahan garam
Selain tinggi kalori, makanan cepat saji juga mengandung kadar sodium atau garam yang tergolong tinggi. Hal ini dapat menyebabkan cairan tubuh tertahan di pembuluh darah, dan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa volume darah yang meningkat. Jika dilakukan secara terus-menerus, dapat memicu tekanan darah tinggi.
Berbuka puasa dengan fast food memang lebih praktis. Sebab, kamu tidak perlu repot-repot untuk memasak dan hanya perlu memesannya saja.
Namun, terlalu sering berbuka puasa dengan fast food bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan. Berikut 3 bahaya yang mengintai jika kamu berbuka puasa dengan fast food terus menerus.
Â
Lemas hingga diabetes
Makanan cepat saji umumnya mengandung banyak gula. Gula memang dibutuhkan untuk menggantikan energi yang hilang selama berpuasa. Namun, menyantap makanan yang mengandung gula terlalu tinggi saat berbuka puasa justru dapat membuat kita merasa lemas dan mengantuk. Tak hanya itu, terlalu sering menyantap fast food juga bisa meningkatkan risiko diabetes.
Berat badan naik
Makanan cepat saji yang tinggi kalori dan minim serat membuat berat bandanmu naik. Kenaikan berat badan tersebut juga bisa disebabkan oleh lemak dari junk food yang termasuk ke dalam kategori lemak trans. Lemak trans adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolestrol jahat dan menurunkan kadar kolestrol baik.
Cairan tubuh tertahan garam
Selain tinggi kalori, makanan cepat saji juga mengandung kadar sodium atau garam yang tergolong tinggi. Hal ini dapat menyebabkan cairan tubuh tertahan di pembuluh darah, dan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa volume darah yang meningkat. Jika dilakukan secara terus-menerus, dapat memicu tekanan darah tinggi.
