Laporan : Linda sari
CARAPANDANG(AGAM) - Tahun ini Pemkab Agam Sumatera Barat menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) sebanyak 23 paket untuk beberapa sub kejuruan.
Kepala UPT BLK Agam, Haris Priadi, Kamis (10/2) menjelaskan, dari jumlah paket pelatihan itu dilaksanakan melalui APBD sebanyak 14 paket dan sembilan paket APBN.
“Pelatihan dilaksanakan untuk 10 sub kejuruan,” tukasnya.
Masing-masing kejuruan seperti asisten pembuatan pakaian empat paket, pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual tiga paket, pembuatan roti dan kue enam paket, plat pengelasan 2F dua paket dan bahasa Jepang satu paket.
Kemudian servis sepeda motor konvensional tiga paket, practical office advance satu paket, video editing satu paket, plat welder pengelasan SMAW posisi 3F satu paket dan fillet welder pengelasan SMAW posisi 2F/PB satu paket.
“Setiap sub kejuruan kita mendatangkan pelatih yang profesional di bidangnya masing- masing,” sebutnya.
Khusus peserta, katanya, dibuka untuk umum dengan pendaftaran dilakukan secara online melalui website pelatihan.kemnaker.go.id.
Jumlah peserta setiap sub kejuruan sebanyak 16 orang, sedangkan lama pelatihannya bervariasi. Namun, sebelumnya peserta diseleksi terlebih dahulu, supaya yang ikut pelatihan ini betul-betul orang yang punya niat dan bakat.
“Karena pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi, dengan diberi pembekalan bagi orang yang akan mencari kerja atau buka usaha baru. Sehingga pesertanya memang harus yang punya niat dan bakat sesuai bidang masing- masing,” terang Haris.
Dalam waktu dekat, kata Haris, akan dilaksanakan pelatihan gelombang I untuk empat sub kejuruan di BLK Agam, serta satu paket di Lapas Klas II B Lubuk Basung.(*)
CARAPANDANG(AGAM) - Tahun ini Pemkab Agam Sumatera Barat menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) sebanyak 23 paket untuk beberapa sub kejuruan.
Kepala UPT BLK Agam, Haris Priadi, Kamis (10/2) menjelaskan, dari jumlah paket pelatihan itu dilaksanakan melalui APBD sebanyak 14 paket dan sembilan paket APBN.
“Pelatihan dilaksanakan untuk 10 sub kejuruan,” tukasnya.
Masing-masing kejuruan seperti asisten pembuatan pakaian empat paket, pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual tiga paket, pembuatan roti dan kue enam paket, plat pengelasan 2F dua paket dan bahasa Jepang satu paket.
Kemudian servis sepeda motor konvensional tiga paket, practical office advance satu paket, video editing satu paket, plat welder pengelasan SMAW posisi 3F satu paket dan fillet welder pengelasan SMAW posisi 2F/PB satu paket.
“Setiap sub kejuruan kita mendatangkan pelatih yang profesional di bidangnya masing- masing,” sebutnya.
Khusus peserta, katanya, dibuka untuk umum dengan pendaftaran dilakukan secara online melalui website pelatihan.kemnaker.go.id.
Jumlah peserta setiap sub kejuruan sebanyak 16 orang, sedangkan lama pelatihannya bervariasi. Namun, sebelumnya peserta diseleksi terlebih dahulu, supaya yang ikut pelatihan ini betul-betul orang yang punya niat dan bakat.
“Karena pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi, dengan diberi pembekalan bagi orang yang akan mencari kerja atau buka usaha baru. Sehingga pesertanya memang harus yang punya niat dan bakat sesuai bidang masing- masing,” terang Haris.
Dalam waktu dekat, kata Haris, akan dilaksanakan pelatihan gelombang I untuk empat sub kejuruan di BLK Agam, serta satu paket di Lapas Klas II B Lubuk Basung.(*)
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
