Bamsoet Minta Kemdikbud Evaluasi Pelaksanaan PJJ

SHARE

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo


CARAPANDANG.COM -   Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) harus melakukan evaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berlangsung selama pandemi Covid-19. 

Demikian disampaikan  Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (3/11).

Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini juga meminta kepada Kemdikbud untuk segara mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul, sehingga ke depannya, baik murid maupun orang tua, tidak ada yang mengalami stres berlebihan karena merasa berat menjalankan tugas-tugas dari sekolah selama PJJ, terlebih tidak lama lagi Asesmen Nasional/AN sebagai pengganti ujian nasional/UN akan diberlakukan.

Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada Kemdikbud untuk meningkatkan kompetensi guru dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru agar dapat memberikan materi pelajaran kepada siswa-siswi secara menarik dan yang mudah dimengerti, sehingga siswa-siswi juga dapat dengan mudah memahami materi yang dipaparkan tersebut.

Politisi Partai Golkar ini juga mendorong Kemdikbud melalui guru-guru agar dapat menyampaikan kepada orang tua murid mengenai kiat-kiat dan strategi dalam membantu anak memahami materi pelajaran, dikarenakan selama PJJ peran orang tua sangat signifikan dalam memahami pelajaran-pelajaran sekolah termasuk permasalahan tumbuh kembang anak.

Kemdikbud menurut dia, juga perlu membuat metode/sistem penyampaian pelajaran dalam sistem PJJ dengan memperhatikan kondisi psikologis anak.

Bamsoet juga mendorong Kemdikbud dan kementerian/instansi terkait pendidikan lainnya, agar bersama-sama melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan PJJ. "Saya mendorong pemerintah, dalam hal ini Kemdikbud, bekerja sama dengan psikolog untuk memberikan pendekatan khusus kepada siswa yang tidak mengumpulkan tugas serta memberikan bimbingan konseling dan pembinaan psikologis kepada siswa yang bersangkutan, agar ke depannya siswa-siswi tersebut dapat dididik, dibina, dan disiapkan untuk memiliki kemauan dan kemampuan dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya di waktu mendatang," jelas dia.