Banjir Landa Empat Desa di Kecamatan Taluditi

SHARE

Menurut Camat Taluditi, Isa Ali, banjir tersebut disebabkan oleh luapan sungai Taluditi yang tidak mampu menahan debit air akibat curah hujan yang tinggi. 


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG - Banjir bandang melanda empat desa di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, memaksa warga setempat untuk dievakuasi dari rumah mereka.

Menurut Camat Taluditi, Isa Ali, banjir tersebut disebabkan oleh luapan sungai Taluditi yang tidak mampu menahan debit air akibat curah hujan yang tinggi. 

"Hujan kemarin memang deras dan lama. Jadi air sungai meluap ke pemukiman, alhamdulillah semalam sudah surut," ujar Isa Ali pada Selasa (23/4/2024).

Isa Ali juga mengakui bahwa aktivitas pertambangan emas tanpa izin (peti) di kawasan hutan Taluditi juga menjadi salah satu penyebab banjir. 

"Wallahualam, tapi kalau yang saya dapat informasi itu memang ada aktivitas tambang (Peti) di atas, sudah rusak. Kita sudah koordinasi dengan Polsek Taluditi, mereka janji akan tindaklanjuti," tambahnya.

Saat ini, pihak terkait masih melakukan pendataan terkait jumlah warga yang terdampak banjir dan kerugian yang ditimbulkan. 

"Kami masih sementara update datanya. Sudah ada, tapi belum menyeluruh. Akan kita informasikan jika sudah ada data valid," ungkap Camat Taluditi, Isa Ali.

Berdasarkan data sebelumnya dari Tagana Pohuwato, sebanyak 153 rumah terendam banjir. Jumlah kepala keluarga yang terdampak mencapai 156 KK, dengan total 545 jiwa yang terkena dampak, termasuk 19 balita.