CARAPANDANG.COM - Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan bakti sosial bagi korban banjir pada Minggu 14 Maret 2021.
Kegiatan bakti sosial yang diberi nama BAKSO PEDES (Bakti Sosial Peduli Desa) tersebut diselenggarakan Kampung Gaga, Desa Bakti Mekar, Kecamatan Muara Gembong Bakti Bekasi. Ini salah satu desa yang terkena dampak banjir kiriman dari Sungai Ciherang di Muara Gembong.
Ketua Pimpinan Cabang Aisyarah Karang Bahagia, Atikah mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan penerapan dari teologi Al-Maun yang dicetuskan oleh pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
"Kami Pimpinan Cabang Muhammadiyah, bersinergi dengan Pimpinan Cabang Aisyiyah Karang Bahagia konsisten peduli sesama dalam bencana dan kesulitan masyarakat dalam rangka penerapan teologi Al-Ma'un (teologi pemihakan kepada kaum miskin, tertindas, terlantar, terpinggirkan dan anak yatim) yang dicetuskan oleh KH. Ahmad Dahlan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Selasa (23/3).
Dia mengatakan meskipun banjir telah surut, namun masyarakat masih memerlukan uluran tangan kita bersama untuk meringankan beban mereka. Melihat kondisi ini maka, kami menghimpun dan menyalurkan bantuan pasca banjir yang diberikan oleh donatur dari Kec. Karang Bahagia dan sekitarnya.
Dia menjelaskan bantuan tidak hanya dari warga Muhammadiyah tapi juga dari para simpatisan yang tergerak hatinya menyisihkan sebagian hartanya untuk meringankan beban saudaranya yang tertimpa musibah banjir.
Lebih lanjut Atikah menambahkan, bantuan yang diberikan berupa baju layak pakai, sembako dan uang tunai. Dan bantuan tersebut dikemas menjadi 35 bungkus.
"Alhamdulillah para warga menyambut bantuan ini dengan senang hati," ujarnya.
Kegiatan bakti sosial yang diberi nama BAKSO PEDES (Bakti Sosial Peduli Desa) tersebut diselenggarakan Kampung Gaga, Desa Bakti Mekar, Kecamatan Muara Gembong Bakti Bekasi. Ini salah satu desa yang terkena dampak banjir kiriman dari Sungai Ciherang di Muara Gembong.
Ketua Pimpinan Cabang Aisyarah Karang Bahagia, Atikah mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan penerapan dari teologi Al-Maun yang dicetuskan oleh pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
"Kami Pimpinan Cabang Muhammadiyah, bersinergi dengan Pimpinan Cabang Aisyiyah Karang Bahagia konsisten peduli sesama dalam bencana dan kesulitan masyarakat dalam rangka penerapan teologi Al-Ma'un (teologi pemihakan kepada kaum miskin, tertindas, terlantar, terpinggirkan dan anak yatim) yang dicetuskan oleh KH. Ahmad Dahlan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Selasa (23/3).
Dia mengatakan meskipun banjir telah surut, namun masyarakat masih memerlukan uluran tangan kita bersama untuk meringankan beban mereka. Melihat kondisi ini maka, kami menghimpun dan menyalurkan bantuan pasca banjir yang diberikan oleh donatur dari Kec. Karang Bahagia dan sekitarnya.
Dia menjelaskan bantuan tidak hanya dari warga Muhammadiyah tapi juga dari para simpatisan yang tergerak hatinya menyisihkan sebagian hartanya untuk meringankan beban saudaranya yang tertimpa musibah banjir.
Lebih lanjut Atikah menambahkan, bantuan yang diberikan berupa baju layak pakai, sembako dan uang tunai. Dan bantuan tersebut dikemas menjadi 35 bungkus.
"Alhamdulillah para warga menyambut bantuan ini dengan senang hati," ujarnya.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
