CARAPANDANG - BNPB Kota Bukittinggi menjadi tuan rumah dalam pagelaran Budaya Sadar Bencana di pelataran Jam Gadang. Yang dihadiri Kepala BNPB,Letjen TNI Suharyanto,S.sos,M.M,Gubernur Sumbar H.Mahyeldi Ansharrullah, S.P, Walikota Bukittinggi H.Erman Safar, SH, Kepala Pusdatinkom BNPB Abdul Muhari,Ph.D, Ketum Bundo Kanduang Sumbar Prof.Dr.Ir. Raudha Thaib,M.P yang di wakil oleh Hj. Efni.
Dengan Tajuk Alam Takambang Jadi Guru Mitigasi Bencana Melalui Kearifan Lokal.
Dalam sambutannya,Gubernur Sumbar, menyampaikan,Sumbar merupakan Wilayah yang rentan bencana gempa karena Sumbar dilalui tiga lempeng dunia.
"Sehingga apabila terjardi gempa, kesiapan dan kesigapan masyarakat sangat dibutuhkan, dengan adanya pagelaran ini Sumbar menjadi prioritas untuk kegitan BNPB," jelasnya.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Bukitinggi ini di lewati patahan sianok sehingga rentan akan bencana.
"Banyak masyarakat kita yang tidak paham apabila terjadi bencana alam, apa yang harus dilakukan, dan kami berharap dengan adanya pagelaran ini bisa mengedukasi masyarakat tentang mitigasi bencana dengan pendekatan budaya lokal," ujar Erman Safar.
"Dan kami mendukung mitigasi bencana masuk dalam kurikum sekolah sehingga bisa memberikan edukasi bencana ini sejak dini," tambahnya.
Letjen TNI Suharyanto pun menambahkan, Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki semua jenis bencana, maka dari itu memang sangat dibutuhkan edukasi budaya sadar bencana dalam masyarakat kita.
Kepala Pusdatinkom BNPB,Abdul Muhari sangat mengapresiasi kegitan ini,karena ini merupakan upaya BNPB untuk memberikan edukasi kepada mayarakat untuk peka dalam menghadapi bencana yang datang.##
Dengan Tajuk Alam Takambang Jadi Guru Mitigasi Bencana Melalui Kearifan Lokal.
Dalam sambutannya,Gubernur Sumbar, menyampaikan,Sumbar merupakan Wilayah yang rentan bencana gempa karena Sumbar dilalui tiga lempeng dunia.
"Sehingga apabila terjardi gempa, kesiapan dan kesigapan masyarakat sangat dibutuhkan, dengan adanya pagelaran ini Sumbar menjadi prioritas untuk kegitan BNPB," jelasnya.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, Bukitinggi ini di lewati patahan sianok sehingga rentan akan bencana.
"Banyak masyarakat kita yang tidak paham apabila terjadi bencana alam, apa yang harus dilakukan, dan kami berharap dengan adanya pagelaran ini bisa mengedukasi masyarakat tentang mitigasi bencana dengan pendekatan budaya lokal," ujar Erman Safar.
"Dan kami mendukung mitigasi bencana masuk dalam kurikum sekolah sehingga bisa memberikan edukasi bencana ini sejak dini," tambahnya.
Letjen TNI Suharyanto pun menambahkan, Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki semua jenis bencana, maka dari itu memang sangat dibutuhkan edukasi budaya sadar bencana dalam masyarakat kita.
Kepala Pusdatinkom BNPB,Abdul Muhari sangat mengapresiasi kegitan ini,karena ini merupakan upaya BNPB untuk memberikan edukasi kepada mayarakat untuk peka dalam menghadapi bencana yang datang.##
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
