BPBD Mencatat Sepanjang Tahun 2018 Terjadi 136 Bencana Longsor Di Banjarnegara

SHARE

Bencana Longsor mendominasi di Kabupaten Banjarnegara (BPBD Banjarnegara.dok)


CARAPANDANG.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mencatat bahwa kejadian tanah longsor mendominasi bencana di wilayah tersebut sepanjang tahun 2018.

"Bencana tanah longsor paling banyak terjadi sepanjang tahun 2018," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, Selasa (18/12/2018).

Dia mengatakan, pihaknya telah menyusun rekapitulasi kejadian bencana mulai 1 Januari hingga 12 Desember 2018. Dari data rekapitulasi tersebut, 136 bencana tanah longsor diketahui terjadi di Banjarnegara sepanjang tahun 2018.

"Selain itu ada juga enam kejadian banjir, 22 bencana angin kencang, satu kali gempa , 46 kebakaran, dan satu erupsi," katanya.

Total kerugian akibat bencana sepanjang tahun 2018, kata dia, mencapai sekitar Rp30 miliar lebih.

"Akibat bencana tersebut tercatat dua korban jiwa, 49 orang luka-luka. Selain itu ada 378 rumah rusak berat, 307 rumah rusak sedang, 338 rumah rusak ringan, dan 70 rumah terancam," katanya.

Dengan demikian, kata dia, BPBD Banjarnegara mencatat ada total 917 unit rumah rusak akibat bencana sepanjang tahun 2018.

Selain itu, 65 titik infrastruktur di Banjarnegara juga mengalami kerusakan akibat bencana sepanjang tahun 2018.

"Ada juga sarana kesehatan, pendidikan, budaya dan rumah ibadah yang mengalami kerusakan," katanya.

Ditambah lagi, kata dia, sawah, peternakan, perkebunan hingga kantor pemerintahan dan swasta juga ada yang mengalami kerusakan akibat bencana.