CARAPANDANG.COM - PT Bank BRIsyariah Tbk atau yang lebih dikenal dengan BRIsyariah membidik pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Cirebon.
"Dengan beragam usaha para pelaku ekonomi kreatif tentunya kami siap mensupport modalnya untuk bisa berkembang maju melalui produk pembiayaan dan pendanaan yang halal, cepat, mudah, berkelanjutan dan syar'i," tutur Pimpinan Cabang BRIsyariah Cirebon Maman Sukiman, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Pihaknya merasa bangga mengantar para pelaku ekonomi kreatif mencapai tujuannya, dan berharap mereka menjadi pengusaha yang sukses dunia akhirat.
"Dukungan pembiayaan dan pendanaan pelaku ekonomi kreatif kami wujudkan melalui nasabah mikro BRIsyariah," kata Maman.
Ia mencontohkan Ibu Trisalea selaku pemilik Batik Salma yang setelah menjadi mitra BRisyariah tahun 2004 dan terus didukung pengembangan usahanya, kini usaha batik tersebut berkembang pesat dan diterkenal di wilayah Cirebon.
Head Mikro BRIsyariah Kantor Pusat Wenni Sri Winastri menambahkan bahwa sektor usaha yang dibiayai BRIsyariah saat ini 66 persen berlokasi di pulau Jawa.
Cirebon menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak pelaku ekonomi kreatif. Salah satunya di industri fesyen batik.
BRIsyariah pada tahun ini menargetkan pembiayaan usaha mikro hingga sebesar Rp3 triliun.
"Dengan beragam usaha para pelaku ekonomi kreatif tentunya kami siap mensupport modalnya untuk bisa berkembang maju melalui produk pembiayaan dan pendanaan yang halal, cepat, mudah, berkelanjutan dan syar'i," tutur Pimpinan Cabang BRIsyariah Cirebon Maman Sukiman, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Pihaknya merasa bangga mengantar para pelaku ekonomi kreatif mencapai tujuannya, dan berharap mereka menjadi pengusaha yang sukses dunia akhirat.
"Dukungan pembiayaan dan pendanaan pelaku ekonomi kreatif kami wujudkan melalui nasabah mikro BRIsyariah," kata Maman.
Ia mencontohkan Ibu Trisalea selaku pemilik Batik Salma yang setelah menjadi mitra BRisyariah tahun 2004 dan terus didukung pengembangan usahanya, kini usaha batik tersebut berkembang pesat dan diterkenal di wilayah Cirebon.
Head Mikro BRIsyariah Kantor Pusat Wenni Sri Winastri menambahkan bahwa sektor usaha yang dibiayai BRIsyariah saat ini 66 persen berlokasi di pulau Jawa.
Cirebon menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak pelaku ekonomi kreatif. Salah satunya di industri fesyen batik.
BRIsyariah pada tahun ini menargetkan pembiayaan usaha mikro hingga sebesar Rp3 triliun.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
