Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Jumlah disabilitas tidak mampu di Kabupaten Agam Sumatera Barat, tercatat sebanyak 935 orang, dalam 3 tahun terakhir telah diberikan bantuan kepada 509 penyandang disabilitas.
Bantuan berupa permakanan dan sandang sebanyak 282, alat bantu yaitu, kursi roda, tongkat, kruk dan kaki palsu sebanyak 91 orang, ujarnya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Rahmi Artati.
Sedangkan, bagi penyandang disabilitas berat berupa santunan untuk kebutuhan sehari-hari sebanyak 126 orang.
Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Corporate Social Responsibility (CSR).
“Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kabupaten Agam mengajukan permohonan bantuan bagi penyandang disabilitas sebanyak 97 orang kepada Kementerian Sosial RI melalui Sentra Handayani,” ujarnya.
Dirinci, untuk penyandang disabilitas anak-anak berjumlah 14 orang, usia produktif 20 orang dan lanjut usia sebanyak 63 orang.
“Alhamdulillah, bantuan diakomodir oleh Kementerian Sosial, tapi saat ini yang baru bisa disalurkan oleh Sentra Handayani adalah bantuan ATENSI bagi penyandang disabilitas yang berusia produktif,”ucapnya.
Dikatakan, bantuan penyandang disabilitas usia produktif itu diberikan kepada 20 orang dari 5 kecamatan yaitu, Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Raya, Palembayan, IV Koto dan Ampek Angkek.
Sedangkan, untuk bantuan bagi penyandang disabilitas anak-anak dan lanjut usia katanya, sedang dalam proses tahapan selanjutnya.
Sementara itu, Bupati Agam mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Agam saat ini, berusaha semaksimal mungkin ingin mensejahterakan masyarakat Kabupaten Agam.
“Untuk itu, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar bantuan untuk kaum disabilitas kedepannya lebih baik lagi,”ujarnya.
Hal itu diungkap Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM saat menyalurkan bantuan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Agam tahun 2023 di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Lubuk Basung, Jum’at (31/3/2023).
Beliau mengaku prihatin, ketika mengetahui penyandang disabilitas di Kabupaten Agam masih banyak hidup dalam kondisi rentan dan miskin.
“Pemerintah, baik pusat maupun daerah perlu memberikan penanganan dan perhatian atas kondisi yang dialami para penyandang disabilitas tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Agam mengimbau kepada Dinas Sosial kabupaten, camat dan wali nagari agar mendorong para penyandang disabilitas untuk dapat menjalani kehidupan sama seperti masyarakat pada umumnya.
“Oleh sebab itu, dinas sosial kabupaten, camat dan walinagari diharapkan untuk memberikan pembinaan, arahan serta pemberdayaan kepada kaum disabilitas,” harapnya.
AGAM, CARAPANDANG.COM - Jumlah disabilitas tidak mampu di Kabupaten Agam Sumatera Barat, tercatat sebanyak 935 orang, dalam 3 tahun terakhir telah diberikan bantuan kepada 509 penyandang disabilitas.
Bantuan berupa permakanan dan sandang sebanyak 282, alat bantu yaitu, kursi roda, tongkat, kruk dan kaki palsu sebanyak 91 orang, ujarnya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Rahmi Artati.
Sedangkan, bagi penyandang disabilitas berat berupa santunan untuk kebutuhan sehari-hari sebanyak 126 orang.
Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Corporate Social Responsibility (CSR).
“Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kabupaten Agam mengajukan permohonan bantuan bagi penyandang disabilitas sebanyak 97 orang kepada Kementerian Sosial RI melalui Sentra Handayani,” ujarnya.
Dirinci, untuk penyandang disabilitas anak-anak berjumlah 14 orang, usia produktif 20 orang dan lanjut usia sebanyak 63 orang.
“Alhamdulillah, bantuan diakomodir oleh Kementerian Sosial, tapi saat ini yang baru bisa disalurkan oleh Sentra Handayani adalah bantuan ATENSI bagi penyandang disabilitas yang berusia produktif,”ucapnya.
Dikatakan, bantuan penyandang disabilitas usia produktif itu diberikan kepada 20 orang dari 5 kecamatan yaitu, Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Raya, Palembayan, IV Koto dan Ampek Angkek.
Sedangkan, untuk bantuan bagi penyandang disabilitas anak-anak dan lanjut usia katanya, sedang dalam proses tahapan selanjutnya.
Sementara itu, Bupati Agam mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Agam saat ini, berusaha semaksimal mungkin ingin mensejahterakan masyarakat Kabupaten Agam.
“Untuk itu, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar bantuan untuk kaum disabilitas kedepannya lebih baik lagi,”ujarnya.
Hal itu diungkap Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM saat menyalurkan bantuan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Agam tahun 2023 di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Lubuk Basung, Jum’at (31/3/2023).
Beliau mengaku prihatin, ketika mengetahui penyandang disabilitas di Kabupaten Agam masih banyak hidup dalam kondisi rentan dan miskin.
“Pemerintah, baik pusat maupun daerah perlu memberikan penanganan dan perhatian atas kondisi yang dialami para penyandang disabilitas tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Agam mengimbau kepada Dinas Sosial kabupaten, camat dan wali nagari agar mendorong para penyandang disabilitas untuk dapat menjalani kehidupan sama seperti masyarakat pada umumnya.
“Oleh sebab itu, dinas sosial kabupaten, camat dan walinagari diharapkan untuk memberikan pembinaan, arahan serta pemberdayaan kepada kaum disabilitas,” harapnya.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
