Canada World Youth Kunjungi Agam, Berikan Motivasi Kepada Peserta Kampung Inggris

SHARE

Bupati Agam menerima secara langsung kunjungan dan audiensi tersebut di Mess Pemda Belakang Balok, Sabtu (4/11).


Laporan: Linda Sari

AGAM, CARAPANDANG.COM - Ms. Shannon Elizabeth Finnegan dari Canada World Youth (CWY) kunjungi Kabupaten Agam untuk bertukar pandangan dan memberikan dukungan perkembangan Kampung Inggris di Kabupaten Agam (KIA).

Bupati Agam menerima secara langsung kunjungan dan audiensi tersebut di Mess Pemda Belakang Balok, Sabtu (4/11).

Dalam audiensi tersebut di hadiri Ketua Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI), Dr H Shofwan Karim, Tenaga Ahli Mr Efriyoni MA, Master Coach/Instruksi Kampung Inggris Kabupaten Agam, Mahasiswa International Universitas Muhammadiyah Sumbar, dan peserta KIA berjumlah sekitar 70 orang peserta.

Pada kesempatan itu, Bupati Agam menyambut baik kedatangan Ms Shannon Elizabeth di Kabupaten Agam, dan diharapkan beliau dapat memberi arahan dan motivasi kepada siswa dan siswi KIA.

Diceritakan, Kampung Inggris adalah salah satu program Pemerintah Kabupaten Agam yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan pendidikan anak, difokuskan pada penguasaan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Tahun 2023 ini, Pemkab Agam telah menetapkan 6 nagari sebagai “pilot project” yakni, Nagari Gadut, Nagari Biaro Gadang, Nagari Batu Palano, Nagari Lawang, Nagari Manggopoh, dan Nagari Balingka.

"Tahun 2024 merupakan program Agam pariwisata, tentunya kampung inggris juga menjadi salah satu ikon di Agam dan diharapkan akan terus berjalan," ungkap Bupati

Setiap nagari sebagai penyelenggara Kampung Inggris akan merekrut sebanyak 30 orang peserta (participants). Syarat peserta antara lain, laki-laki atau perempuan berusia antara 16 sampai 35 tahun, berbakat dalam penguasaan Bahasa Inggris.

Peserta diprioritaskan bagi anak nagari atau penduduk nagari yang berasal dari kecamatan di mana KIA berlokasi, ini dibuktikan dengan KTP/KK. Selain itu, diprioritaskan pula kepada anak-anak dari kalangan anak yatim/piatu, atau ditinggal bapak atau dari keluarga tidak mampu.

Saat ini, para pengajar kursus bahasa Inggris di KIA berjumlah 20 orang yang merupakan tenaga terlatih yang direkrut secara professional dan telah mendapat pembekalan dari Tim Ahli dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh siswa dan siswi yang belajar di Kampung Inggris agar dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi yang diinginkan.

Di akhir pertemuan, Bupati Agam menyerahkan plakat dan buku hasil karya dari Dr H Shofwan Karim kepada Ms Shannon Elizabeth Finnegan sebagai cendera mata pertemuan ini.