CARAPANDANG.COM - Dalam menanggulangi sampah masyarakat yang kian marak terutama plastik. Kini pemerintah mengeluarkan aturan dilarang menggunakan kantong plastik di Jakarta. Larangan tersebut telah diatur dalam peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019, tentang kewajiban penggunakan kantong belanja ramah lingkungan.
Melihat masalah itu, kini telah tercipta sebuah produk pakai dari olahan makanan yakni kantong singkong. Seperti namanya, kantong ini terbuat dari bahan singkong. Pemilihan bahan ini sendiri tentu sudah melalui riset Univa. Univa merupakan sebuah usaha baru yang bergerak dalam bidang Go Green.
"Singkong bisa larut dalam air, dibakar akan langsung menjadi abu seperti kertas, dan saat terkena setrika tidak akan meleleh. Sedangkan kresek adalah sebaliknya," beber Anita Tandinata, selaku Seles Marketing Univa, beberapa waktu lalu.
Anita juga menjelaskan proses pembuatan kantong singkong mengunakan Cassava Base. Yang dimasukan dalam satu mesin yang memiliki suhu sangat tinggi hingga 10.000 derajat.
Setelah benar-benar meleleh baru ditiup, hingga jadilah sebuah roll plastik, lalu melanjutkan proses printing dan cutting.
Tak hanya itu, warna hijau atau bening ini adalah warna asli dari hasil proses tersebut, sedangkan warna lainnya menggunakan pewarnaan alami dari tumbuh-tumbuhan yang tentunya aman untuk digunakan.
"Walau harganya memang jadi lebih mahal dibandingkan dengan kresek biasa, harga satuan dari kantong ini Rp 490, tapi secara pemakaian ini akan lebih tahan lama dan mengurangi limbah plastik," tutup Anita.
Melihat masalah itu, kini telah tercipta sebuah produk pakai dari olahan makanan yakni kantong singkong. Seperti namanya, kantong ini terbuat dari bahan singkong. Pemilihan bahan ini sendiri tentu sudah melalui riset Univa. Univa merupakan sebuah usaha baru yang bergerak dalam bidang Go Green.
"Singkong bisa larut dalam air, dibakar akan langsung menjadi abu seperti kertas, dan saat terkena setrika tidak akan meleleh. Sedangkan kresek adalah sebaliknya," beber Anita Tandinata, selaku Seles Marketing Univa, beberapa waktu lalu.
Anita juga menjelaskan proses pembuatan kantong singkong mengunakan Cassava Base. Yang dimasukan dalam satu mesin yang memiliki suhu sangat tinggi hingga 10.000 derajat.
Setelah benar-benar meleleh baru ditiup, hingga jadilah sebuah roll plastik, lalu melanjutkan proses printing dan cutting.
Tak hanya itu, warna hijau atau bening ini adalah warna asli dari hasil proses tersebut, sedangkan warna lainnya menggunakan pewarnaan alami dari tumbuh-tumbuhan yang tentunya aman untuk digunakan.
"Walau harganya memang jadi lebih mahal dibandingkan dengan kresek biasa, harga satuan dari kantong ini Rp 490, tapi secara pemakaian ini akan lebih tahan lama dan mengurangi limbah plastik," tutup Anita.
