Laporan : Mikhi Kharisma
CARAPANDANG.COM (LAMPUNG) - Sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, akibat drainase yang kurang baik, air terjun muncul di dinding Masjid Agung Alfurqon, Bandar Lampung.
Guna mengatasi hal itu terjadi kembali, pemerintah kota mulai melakukan perbaikan drainese kota di Jalan Ponegoro Bundaran Lunsir., Kota Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyiapkan 12 box culvert agar peristiwa itu tak terjadi lagi seberapapun lebatnya hujan di persimpangan Lungsir.
“Awal tahun 2022 semua drainase akan diperbaiki dengan melebarkan gorong-gorong untuk mencegah banjir, termasuk drainase pedestarian,” ujar Eva., Rabu (29/12/21).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan pemasangan box culvert ini akan menyeberangi Jalam Diponogoro, depan Taman Lungsir.
Menurut dia, di bawah Jalan Dipnegoro tersebut, ada saluran air lama yang sudah tidak berfungsi lagi. Dengan pemasangan saluran baru, air dari kawasan masjid tak lagi meluber ke Jalan Diponegoro maupun Jalan Rasuna Said.
“Ada sekitar 40 box culvert yang kita siapkan, waktu itu pernah ada air meluber di dekat dinding Al-Furqon itu. Makanya kita pasang saluran baru, supaya tidak ada kejadian seperti itu lagi,” kata Iwan Gunawan.
Mantan Sekretaris Dinas PU Kota Bandarlampung itu memperkirakan pekerjaan selesai dalam empat hari agar air bisa mengalir ke belakang Pemkot Bandar Lampung hingga Way Lunik.
“Sekitar empat hari Insya Allah, supaya jalan bisa kembali dipakai lagi,” katanya.
Menurut laman website https://www.lpse.bandarlampungkota.go.id/ anggaran untuk perbaikan drainase di Jalan Diponegoro tersebut bernilai Rp1.180.546.000. (*)
CARAPANDANG.COM (LAMPUNG) - Sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, akibat drainase yang kurang baik, air terjun muncul di dinding Masjid Agung Alfurqon, Bandar Lampung.
Guna mengatasi hal itu terjadi kembali, pemerintah kota mulai melakukan perbaikan drainese kota di Jalan Ponegoro Bundaran Lunsir., Kota Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyiapkan 12 box culvert agar peristiwa itu tak terjadi lagi seberapapun lebatnya hujan di persimpangan Lungsir.
“Awal tahun 2022 semua drainase akan diperbaiki dengan melebarkan gorong-gorong untuk mencegah banjir, termasuk drainase pedestarian,” ujar Eva., Rabu (29/12/21).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan pemasangan box culvert ini akan menyeberangi Jalam Diponogoro, depan Taman Lungsir.
Menurut dia, di bawah Jalan Dipnegoro tersebut, ada saluran air lama yang sudah tidak berfungsi lagi. Dengan pemasangan saluran baru, air dari kawasan masjid tak lagi meluber ke Jalan Diponegoro maupun Jalan Rasuna Said.
“Ada sekitar 40 box culvert yang kita siapkan, waktu itu pernah ada air meluber di dekat dinding Al-Furqon itu. Makanya kita pasang saluran baru, supaya tidak ada kejadian seperti itu lagi,” kata Iwan Gunawan.
Mantan Sekretaris Dinas PU Kota Bandarlampung itu memperkirakan pekerjaan selesai dalam empat hari agar air bisa mengalir ke belakang Pemkot Bandar Lampung hingga Way Lunik.
“Sekitar empat hari Insya Allah, supaya jalan bisa kembali dipakai lagi,” katanya.
Menurut laman website https://www.lpse.bandarlampungkota.go.id/ anggaran untuk perbaikan drainase di Jalan Diponegoro tersebut bernilai Rp1.180.546.000. (*)