Cegah Penyebaran Corona, Kuil Besar Syiah Di Suriah Ditutup

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Demi mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19, Otoritas Suriah menutup kuil besar Syiah.  Keputusan tersebut diambil setelah petugas medis dan pejabat PBB memperingatkan bahwa peziarah itu menempatkan Suriah dalam risiko penyebaran virus corona yang besar.

Kuil besar Syiah ini merupakan menjadi magnet bagi puluhan ribu peziarah Iran.

Suriah negara yang berbatasan langsung dengan Irak ini memiliki sistem kesehatan yang rapuh. Dan ini merupakan bagian langkah karantina ketika negara dilanda perang. 

Menteri Dalam Negeri Mohamad Rahmoun mengatakan kepada media pemerintah bahwa keputusan diambil untuk menutup daerah yang ramai untuk membendung kemungkinan wabah. "Ini memiliki populasi yang besar," katanya.

Media pemerintah sebelumnya mengatakan bahwa petugas medis telah mengkarantina sebuah bangunan di lingkungan Sayeda Zainab yang dijaga ketat untuk kasus-kasus yang diduga virus corona. Pejabat PBB telah memperingatkan bahwa para peziarah dan ulama yang secara teratur menyeberangi perbatasan Iran ke Irak dan kemudian Suriah di mana kontrol perbatasan yang lemah membuat negara itu berisiko tinggi terhadap wabah besar.

Iran adalah negara yang paling parah terkena dampak di kawasan itu.

Suriah mengatakan telah menghentikan penerbangan komersial di bandara dan menutup sebagian besar perbatasannya, tetapi para peziarah Syiah terutama dari Iran terus tiba di Suriah melalui jalur darat dalam beberapa hari terakhir untuk mengunjungi kuil di Damaskus, kata saksi mata.

Suriah mengatakan memiliki total enam belas kasus virus corona dan dua kematian. Pejabat PBB telah memperingatkan negara itu tidak siap untuk wabah dan bahwa kasus yang dikonfirmasi bisa menjadi "gunung es."