Cek Kesehatan sebelum Menikah, Cara Tepat Untuk Membangun Sebuah Keluarga

SHARE

Penjabat Wali kota Tanjungpinang, Raja Ariza berfoto bersama usai menandatangani kesepakatan dengan Kemenag dan KUA


CARAPANDANG.COM - Cinta tidak jadi satu-satunya modal bagi pasangan muda-mudi yang hendak melangsungkan pernikahan. Pun bukan pula kesanggupan materiil melaksakan resepsi. Ada hal lain yang perlu disadari satu sama lain, yakni kualitas kesehatan masing-masing pasangan. 

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Tanjungpinang, Rustam menekankan hal itu pada acara Orientasi Komunikasi Informasi dan Edukasi Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin Bagi Tenaga Kesehatan dan Penyuluh Pernikahan di Hotel Aston, Kamis (22/3/2018).

“Kesehatan masing-masing pasangan adalah hal yang utama dan amat penting. Karena ada banyak hal yang bisa terungkap dari hasil pemeriksaan bagi calon pengantin,” kata Rustam. 

Di antaranya yakni upaya pencegahan penyebaran penyakit seksual menular (PMS), hepatitis, hemofili, thalassemia, diabetes dan buta warna. Selain itu, sambung Rustam, edukasi yang patut diberikan kepada calon pengantin berkenaan keseimbangan gizi bagi calon janin. 

Edukasi kesehatan reproduksi ini juga bertujuan agar mencegah kematian ibu dan anak yang secara nasional angkanya masih tinggi. 

“Semua itu bisa dicegah sejak dari rencana pernikahan,” ujar Rustam. 

Untuk itu, Rustam mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menjadi perpanjangan tangan mensosialisasikan ini kepada calon pasangan.

"Kita sudah menandatangani kerjasama dengan Kemenag, kedepan setiap pasangan yang ingin menikah, diberikan pendidikan dan diimbau untuk mengecek kesehatan terlebih dahulu," terang Rustam.

Di sini, ada andil penting berupa bimbingan pramenikah bagi calon pengantin. Rustam berharap, sinergi antara instansi terkait ini bisa mewujudkan kelahiran generasi-generasi hebat lewat pernikahan yang direncanakan secara tepat.