CARAPANDANG.COM - Tidak semua orang berpuasa merasa mudah lemas. Ada juga orang yang berpuasa tetap fit hingga waktu berbuka tiba.
Jadi rasa mudah lemas hadir bukan karena ibadah puasa yang sedang dijalani. Tapi ini disebabkan oleh asupan nutrisi yang dikonsumsi.
Seperti disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Vivien Maryam, SpPD, dalam keterangan pers Selasa (28/4) dia menjelaskan jika saat puasa tubuh merasa lemas atau dehidrasi, berarti harus meninjau ulang asupan gizi dan cairan yang kita peroleh ketika sedang berbuka.
Menurutnya lemas dapat terjadi karena dehidrasi ringan dan penurunan kadar gula darah (hipoglikemia) dalam tubuh. "Untuk menghindari lemas dan agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa, setiap manusia membutuhkan minimal dua liter air putih dalam sehari," jelasnya menambahkan.
Vivien menjelaskan saat menjalankan puasa kita diminta untuk menghindari pekerjaan yang menggunakan energi besar, terutama pada siang hari. Jika ingin berolahraga, sebaiknya lakukan olahraga ringan pada sore hari menjelang buka puasa.
“Jangan lupa untuk tetap berjemur 15 sampai 20 menit diantara jam 9 hingga 10 pagi karena tubuh manusia membutuhkan ultraviolet untuk membentuk vitamin D3,” tambahnya.
Upayakan untuk memiliki waktu tidur yang cukup, yaitu delapan jam sehari. Jika di tempat kerja memungkinkan Anda bisa tidur siang saat istirahat atau bekerja dalam kondisi social distancing, upayakan tidur siang tidak lebih dari satu jam. "Waktu tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan daya memori serta membuat jantung menjadi lebih fit," jelasnya.
Jadi rasa mudah lemas hadir bukan karena ibadah puasa yang sedang dijalani. Tapi ini disebabkan oleh asupan nutrisi yang dikonsumsi.
Seperti disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Vivien Maryam, SpPD, dalam keterangan pers Selasa (28/4) dia menjelaskan jika saat puasa tubuh merasa lemas atau dehidrasi, berarti harus meninjau ulang asupan gizi dan cairan yang kita peroleh ketika sedang berbuka.
Menurutnya lemas dapat terjadi karena dehidrasi ringan dan penurunan kadar gula darah (hipoglikemia) dalam tubuh. "Untuk menghindari lemas dan agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa, setiap manusia membutuhkan minimal dua liter air putih dalam sehari," jelasnya menambahkan.
Vivien menjelaskan saat menjalankan puasa kita diminta untuk menghindari pekerjaan yang menggunakan energi besar, terutama pada siang hari. Jika ingin berolahraga, sebaiknya lakukan olahraga ringan pada sore hari menjelang buka puasa.
“Jangan lupa untuk tetap berjemur 15 sampai 20 menit diantara jam 9 hingga 10 pagi karena tubuh manusia membutuhkan ultraviolet untuk membentuk vitamin D3,” tambahnya.
Upayakan untuk memiliki waktu tidur yang cukup, yaitu delapan jam sehari. Jika di tempat kerja memungkinkan Anda bisa tidur siang saat istirahat atau bekerja dalam kondisi social distancing, upayakan tidur siang tidak lebih dari satu jam. "Waktu tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan daya memori serta membuat jantung menjadi lebih fit," jelasnya.
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
