Desa Wonorejo Ditinggal Warganya Dan Dihapus Dari Peta Kalimantan Selatan

SHARE

Sekretaris Desa Wonorejo, Agus Priyanto (baju kuning). (istimewa)


CARAPANDANG.COM – Desa Wonorejo terletak di Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan. Jumlah penduduknya 1.000 orang dengan 300 Kartu Keluarga. Namun kini desa tersebut ditiggal penghuninya dan diajukan untuk dihapus dari peta Kalimantan Selatan.

Desa Wonorejo memiliki tanah yang subur dan pernah menjanjikan sebagai lahan untuk bercocok tanam, beternak hingga perkebunan karet. Namun kini di desa ini hanya tinggal 5 KK yang pun tengah berangsur untuk berpindah tempat tinggal.

Untuk menjamin warga di sana, pemerintahan Desa Wonorejo tetap ada. Untuk transisi, sebab Desa Wonorejo diwacanakan untuk digabung ke Desa Sumber Rezeki, desa yang bersebelahan dengan desa tersebut. Namun kini sekretaris desa bersama aparat desa setempat juga bergotong royong mengamankan aset desa yang masih tersisa untuk dipindahkan.

Menurut Sekretaris Desa Wonorejo, Agus Priyanto, sejak aktivitas pertambangan semakin mendekati kampung mereka, sebagian warga terpaksa harus pindah ke desa tetangga, yakni Desa Sumber Rezeki, termasuk para Aparat Desa Wonorejo itu sendiri.

"Aktivitas pertambangan sudah terlalu dekat, selain itu memang karena lahan sudah dibebaskan, sehingga warga yang masih bertahan berangsur-angsur berbenah dan mulai pindah dari desa ini," katanya.

Menurut dia, sebagian masyarakat memilih pindah ke desa lain di kecamatan setempat, bahkan sebagian lagi pindah ke luar Kalimantan.

Sejak 2005 berangsur-angsur hingga saat ini, kata dia, semua lahan pertanian, perkebunan, hingga perumahan telah dibebaskan oleh PT Adaro Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara.

"Sedangkan fasilitas pemerintah, seperti jalan, sekolah, tempat ibadah sebagian sudah diganti pihak perusahaan melalui tim penilai independen (aprisal),” jelasnya.

Selanjutnya, dua tahun kemudian, berdasarkan petunjuk Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Kalsel memerintahkan alokasi dana desa (ADD) tak boleh disalurkan lagi, dan diserahkan ke kas negara.

Kemudian Pemkab Balangan melaporkan ke Pemprov Kalsel dan Kemendagri untuk mengusulkan penghapusan Desa Wonorejo.

Namun hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait penghapusan Desa Wonorejo, di Kecamatan Juai tersebut.

Jika diakses dari Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, menuju Desa Wonorejo berjarak sekitar 230 kilometer.