Dirut BPJS Kesehatan Ajak Seluruh Pihak Jaga Keberlanjutan JKN-KIS

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM -  Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk meningkatkan sistem kesehatan di Indonesia.

"Cakupan kesehatan semesta ini harus dimaknai sebagai tujuan bersama untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Ghufron dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

Ghufron meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat komitmen membantu menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS.

Hal tersebut disampaikan Ghufron dalam kegiatan Symposium 2 - 52nd International Conference Asia – Pacific Academic Consortium for Public Health (APACH) yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

Ghufron menuturkan keberlangsungan Program JKN-KIS bisa memberikan dampak di berbagai sektor, diantaranya memberikan dampak kepada meningkatnya angka harapan hidup sebesar 2,1 tahun.

Program JKN-KIS juga berkontribusi untuk peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan pada rawat jalan sebesar 3,60 persen dan pada rawat inap sebesar 3,20 persen pada 2019.

Program JKN-KIS saat ini juga telah menjadi top of mind pembiayaan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Dengan memanfaatkan program itu, jumlah kunjungan peserta ke fasilitas kesehatan (faskes) terus meningkat. Sejak pertama kali beroperasi pada 2014 hingga 2020, pemanfaatan JKN-KIS sudah digunakan lebih dari 1,3 miliar kali.

Pada 2014, jumlah kunjungan baru mencapai 92,3 juta kunjungan, lalu terus naik dan meningkat tajam hingga 2020 menjadi sebanyak 224,7 juta kunjungan sakit di faskes, atau 615,616 kunjungan per hari kalender.

Halaman : 1