Disparpora Agam Gelar Pelatihan Pemasaran Digital sebagai Ajang Promosi Destinasi Wisata

SHARE

Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Agam melaksanakan pembukaan Pelatihan Pemasaran Digital melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Dana Pelayanan Kepariwisataan Tahun Anggaran 2023.


Laporan: Linda Sari

AGAM, CARAPANDANG.COM - Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Agam melaksanakan pembukaan Pelatihan Pemasaran Digital melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Dana Pelayanan Kepariwisataan Tahun Anggaran 2023.

Pembukaan dilakukan secara resmi oleh Bupati Agam melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Drs H Edi Busti MSi. 

Di dalam sambutannya Sekda menyampaikan bahwa pemasaran digital juga menjadi hal yang penting dalam mempromosikan sebuah destinasi wisata. 

“Ketika pengemasan promosi digital bagus maka akan memberikan hasil yang baik untuk sebuah destinasi wisata. Yang paling penting ada story telling-nya dalam promosi, untuk memberikan daya tarik, dan penting dalam mengemas pemasaran digital,” jelasnya. 

Diharapkan dengan pengemasan yang baik di pemasaran digital dapat meningkatkan kreatifitas dan memberikan daya tarik bagi pengunjung wisata. 

Sekda juga mengungkapkan bahwa kenyamanan di sebuah tempat wisata dapat membuat sebuah destinasi menjadi ramai akan pengunjung karena memberikan kenyamanan dan memberikan income kepada daerah serta masyarakat. 

Dalam sambutannya Sekda juga mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata Kabupaten Agam mampu memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Berdasarkan BPS Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Agam sektor penyediaan akomodasi dan makan minum dari tahun 2021 dan 2022 mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dari 4,20 persen meningkat menjadi 16,86 persen,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Disparpora Syatria SSos MSi mengungkakan bahwasannya kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran wisata. 

“Pelatihan pemasaran digital ini dilaksanakan dengan metode penyampaian materi, diskusi dan kerja kelompok serta praktik atau latihan,” ungkapnya.

Pelatihan pemasaran digital ini akan dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, yakni mulai dari tanggal 4-6 Juli 2023. 

Hari pertama diisi dengan materi paparan pertama yaitu Kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan daerah dan Bahasa promosi yang efektif dalam promosi digital. 

Hari kedua dan ketiga peserta pelatihan akan mendapatkan pembekalan materi seputar tahapan pengembangan pemasaran digital dan pengemasan fotografi serta video untuk promosi digital.

Pelatihan ini juga akan menghadirkan narasumber yang berasal dari unsur-unsur praktisi pemasaran digital, fotografer destinasi wisata, akademisi dan perangkat daerah yang terkait dengan pemasaran digital pariwisata. Narasumber yang akan mengisi materi pada pelatihan tersebut yaitu Rahmad Lasmono, Fhajri Arye, Adipati Fozan, dan Erison J Kambari.

Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Sakura Syariah Kecamatan Lubuk Basung ini diikuti oleh 40 orang yang berasal dari pengelola destinasi wisata, termasuk desa wisata dan daya tarik wisata.