Laporan : Linda Sari
CARAPANDANG(AGAM) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupten Agam bakal merenovasi tiga unit pasar tradisional. Renovasi pasar tersebut menelan anggaran sebesar Rp4,46 miliar tahun ini.
Kabid Pasar Disperindagkop dan UKM Agam, Riza Oktafiendi, mengatakan ketiga pasar yang bakal direnovasi itu yakni Pasar Serikat Lubuk Basung Garagahan, Pasar Maninjau dan Rabaa.
“Sumber dananya ada dari pusat dan juga APBD 2022,” ujar Riza Oktafiendi, Kamis (13/1/22).
Ia menjelaskan, untuk renovasi Pasar Serikat Lubuk Basung Garagahan sebesar Rp3 miliar, melalui dana tugas pembantuan dari pusat. Sedangkan Pasar Maninjau Rp1,3 miliar dan Pasar Rabaa Rp160 juta, keduanya berasal dari APBD Agam.
“Di Pasar Serikat Lubuk Basung Garagahan objek dibangun berupa satu unit los besar untuk pedagang buah, sayur, ikan dan daging,” terangnya.
Kemudian Pasar Maninjau dibangun satu unit los besar, dan Pasar Rabaa penambahan kanopi belakang los yang sudah dibangun sebelumnya.
“Renovasi ini dilakukan sebagai upaya untuk berikan kenyamanan bagi pengunjung pasar baik pedagang maupun pembeli,” sebut Riza.
Kini prosesnya masih dalam tahap perencanaan. Menurutnya tender bisa dilakukan sekitar April mendatang. (*)
CARAPANDANG(AGAM) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupten Agam bakal merenovasi tiga unit pasar tradisional. Renovasi pasar tersebut menelan anggaran sebesar Rp4,46 miliar tahun ini.
Kabid Pasar Disperindagkop dan UKM Agam, Riza Oktafiendi, mengatakan ketiga pasar yang bakal direnovasi itu yakni Pasar Serikat Lubuk Basung Garagahan, Pasar Maninjau dan Rabaa.
“Sumber dananya ada dari pusat dan juga APBD 2022,” ujar Riza Oktafiendi, Kamis (13/1/22).
Ia menjelaskan, untuk renovasi Pasar Serikat Lubuk Basung Garagahan sebesar Rp3 miliar, melalui dana tugas pembantuan dari pusat. Sedangkan Pasar Maninjau Rp1,3 miliar dan Pasar Rabaa Rp160 juta, keduanya berasal dari APBD Agam.
“Di Pasar Serikat Lubuk Basung Garagahan objek dibangun berupa satu unit los besar untuk pedagang buah, sayur, ikan dan daging,” terangnya.
Kemudian Pasar Maninjau dibangun satu unit los besar, dan Pasar Rabaa penambahan kanopi belakang los yang sudah dibangun sebelumnya.
“Renovasi ini dilakukan sebagai upaya untuk berikan kenyamanan bagi pengunjung pasar baik pedagang maupun pembeli,” sebut Riza.
Kini prosesnya masih dalam tahap perencanaan. Menurutnya tender bisa dilakukan sekitar April mendatang. (*)
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
