Dosen UHAMKA Beri Pelatihan Tentang Kearifan Lokal Di SMK Muhammadiyah Cariu

SHARE

Sekertaris LPPM Uhamka Dr. Gufron Amirullah, M.Pd., membuka acara dan memberikan motivasi kepada siswa.


CARAPANDANG.COM - Tim Pengabdian dari Pendidikan Biologi UHAMKA Jakarta telah melaksanakan  kegiatan pengabdian di SMK Muhammadiya Cariu pada Kamis (30/7). Kegiatan bertema  “Alternatif Penyiapan Boga Dasar di Lingkungan Rumah sebagai Kearifan Lokal” dilakukan bertepatan pada Orientasi Peserta Didik Baru di SMK Muhammadiyah Cariu tersebut.

“Sambil menyelam minum air, guru dan siswa mendapatkan pengetahuan baru, dosen Uhamka juga selesai melaksanakan pengabdiannya. Jadi begitulah kira-kira kegiatan yang dilakukan pada hari ini," ujar Kepala SMK Muhammadiya Cariu, Mukmin, S.Pd. 

Sekadar informasi, kegiatan pengabdian ini sudah dilaksanakan dalam beberapa kali pertemuan. Pertemuan pertama telah dilaksanakan pada Rabu (15/8) lalu. Pada pertemuan pertama ini merupakan tahap perkenalan dengan guru-guru dan pemberian motivasi kepada siswa betapa pentingnya suatu pendidikan dan penyediaan boga dasar.

SMK Muhammadiya Cariu memiliki jurusan tata boga, merupakan salah satu faktor pemilihan lokasi pengabdian.

Sedangkan untuk pertemuan kedua dilaksankan pada Kamis (30/7). Pada pertemuan kali ini merupakan kegiatan menanam dan membuat kolam lele.

Sebelum kegiatan penanaman dan pembuatan dilaksanakan, terlebih dahulu peserta diberikan materi oleh Devi Anugrah, M.Pd selaku narasumber sekaligus Ketua Tim Pengabdian, adapun anggota tim yaitu Yuni Astuti, M.Pd, dan Mega Elvasiani, M.Pd., membantu dalam kegiatan.

“Pembuatan kolam lele dan menanam merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilaksanakan dilingkungan rumah maupun sekolah, hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai penyedia kebutuhan boga dasar ataupun dapat dijual, hemat dan untung bukan?” tegas Devi dalam penyampaian materinya.

Devi mengatakan agenda pada pertemuan selanjut yang dilaksanakan pekan depan adalah pelepasan benih lele dan melihat hasil benih tanaman yang disemai. Selain itu tim juga akan memberikan pengarahan mengenai perawatan tanaman dan benih lele tersebut.

Pemantauan selanjutnya dilaksanakan melalui online dengan memanfaatkan beberapa media sosial. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah menyiapkan para siswa agar dapat memanfaatkan lingkungan rumah atau pun sekolah dan mendapatkan uang saku tambahan dengan menjual hasil dari apa yang mereka tanam.