DPD: Kesenjangan Kesehatan Di Indonesia Masih Terjadi

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Anggota MPR RI Gusti Farid Hasan Aman mengatakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar sangat perlu diadakan. Melalui kegiatan ini semangat nasionalisme dan patriotisme rakyat Indonesia akan semakin kokoh.

Di hadapan para peserta,  dia mengatakan tentang pentingnya kesehatan. Menurutnya kesehatan merupakan hak asasi manusia (HAM) dan menjadi salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan.

“Kegiatan Sosialisai Empat Pilar sangat perlu diadakan agar menambahkan dan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme masyarakat serta penguatan persatuan dan kesatuan bangsa ini khususnya di bidang kesehatan,” ujarnya di sela-sela Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2).

Sekadar informasi kegiatan Sosialisasi Empat Pilar ini dihadiri oleh  Pengurus Yayasan Kanker Indonesia Kalimantan Selatan dan warga masyarakat.

Gusti yang juga sebagai Ketua BKSP DPD RI merasa kesehatan di Indonesia masih ada kesenjangan, khususnya di Kalimantan Selatan. Dia membandingkan dengan negara-negara luar di mana warganya bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.  “Tapi di kita ini masih sangat sulit,” ujarnya menambahkan.

Seharusnya ini tidak boleh terjadi. Sebab, berdasarkan amanat Pancasila yakni sila kelima, pemerintah harus memberikan rasa keadilan bagi rakyat, khususnya dalam bidang kesehatan.

“Kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia dan menjadi salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila sila ke-5. Maka pemerintah seharusnya menyediakan layanan kesehatan yang berkeadilan bagi masyarakat khususnya yang kelas menengah ke bawah dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam penjabarannya di Pasal 28 H ayat 1 berbunyi “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Agar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar  ini bisa mencapai tujuan yang diharapkan, maka dalam kegiatan ini harus lebih banyak melibatkan tokoh masyarakat. Dengan kehadiran mereka maka bisa menumbuhkan rasa nasionalisme di tengah– tengah masyarakat.

Pada kesempatan itu dia mengajak agar kita secara bersama– sama terus menelaah serta mengamalkannya Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945.  “Memahami Pancasila harus tahu juga sejarahnya dahulu karena Pancasila merupakan amanah dari pendiri bangsa terdahulu. Maka itu  tokoh-tokoh masyarakat  harus memberikan pemahaman kepada generasi muda agar mereka mengamalkan Pancasila,” ujarnya.

Untuk menambah wawasan  bisa dilakukan berbagai cara, seperti melakukan Sosialiasi seperti ini. “Untuk memperkaya wawasan dapat kita pelajari secara luas dan mendalam tentang Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika sebagai Empat Pilar bangsa Indonesia, melalui berbagai literasi yang tersaji, serta melalui forum-forum diskusi kebangsaan seperti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang terselenggara hari ini,” pungkasnya.