CARAPANDANG.COM - Pers memiliki peran penting dalam pandemi Covid-19. Maka itu pemerintah sudah seharusnya memberikan perhatian dan membantu usaha pers yang juga turut ikut terdampak pandemi agar mampu bertahan.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/5).
Sukamta menjelaskan peran penting yang sudah dilakukan insan pers adalah membantu pemerintah melakukan diseminasi informasi COVID-19 kepada masyarakat. Dan membantu melawan hoaks di masa-masa pandemi ini. "Pers punya peran penting dalam pandemi COVID-19 mulai dari diseminasi informasi, edukasi kepada masyarakat hingga perang melawan hoaks," jelasnya.
Politikus PKS ini mengingatkan jika tanpa bantuan persnya maka segala informasi yang disampaikan oleh tidak sampai kepada masyarakat. Maka itu, sudah selayaknya pemerintah juga harus membantu usaha pers yang terdiri dari perusahaan media cetak, media elektronik, dan kantor berita.
Sukamta mengatakan sebagian usaha pers sebelum pandemi datang, ada yang sudah kesulitan karena adanya perubahan perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi informasi lewat media elektronik dan ketika pandemi, kondisi semakin berat. "Sebagaimana skema pemerintah untuk membantu UMKM dan dunia usaha, juga perlu lakukan langkah yang sama kepada usaha pers," ujarnya.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI itu menilai, Pemerintah bisa berikan relaksasi pajak hingga mengajak usaha pers dalam kerjasama penyampaian informasi mengenai program, aktivitas dan hal lain terkait Covid-19. Menurut dia, tentunya segala hal bantuan terhadap pers harus tetap memperhatikan asas ketaatan hukum dan kepatutan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/5).
Sukamta menjelaskan peran penting yang sudah dilakukan insan pers adalah membantu pemerintah melakukan diseminasi informasi COVID-19 kepada masyarakat. Dan membantu melawan hoaks di masa-masa pandemi ini. "Pers punya peran penting dalam pandemi COVID-19 mulai dari diseminasi informasi, edukasi kepada masyarakat hingga perang melawan hoaks," jelasnya.
Politikus PKS ini mengingatkan jika tanpa bantuan persnya maka segala informasi yang disampaikan oleh tidak sampai kepada masyarakat. Maka itu, sudah selayaknya pemerintah juga harus membantu usaha pers yang terdiri dari perusahaan media cetak, media elektronik, dan kantor berita.
Sukamta mengatakan sebagian usaha pers sebelum pandemi datang, ada yang sudah kesulitan karena adanya perubahan perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi informasi lewat media elektronik dan ketika pandemi, kondisi semakin berat. "Sebagaimana skema pemerintah untuk membantu UMKM dan dunia usaha, juga perlu lakukan langkah yang sama kepada usaha pers," ujarnya.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI itu menilai, Pemerintah bisa berikan relaksasi pajak hingga mengajak usaha pers dalam kerjasama penyampaian informasi mengenai program, aktivitas dan hal lain terkait Covid-19. Menurut dia, tentunya segala hal bantuan terhadap pers harus tetap memperhatikan asas ketaatan hukum dan kepatutan masyarakat.
.jpg "Kemensos Membuka 40.839 Formasi ASN")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
