Dukung Pelestarian Lingkungan FIFGROUP Kembali Lakukan Pemasangan Panel Surya

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Secara geografis, Indonesia menjadi negara yang terletak di garis khatulistiwa bumi, di mana dengan kondisi tersebut intensitas penyinaran sinar matahari di Indonesia menjadi lebih besar, sehingga potensi energi surya yang dihasilkan menjadi yang paling besar , yaitu 207,8 gigawatt-peak (GWP) dibanding jenis Energi Baru Terbarukan (EBT) lainnya.

Spesifik di wilayah Jawa Barat, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), rata-rata energi surya dari radiasi matahari yang dapat diperoleh di provinsi tersebut mencapai 2,56 – 4,15 KWh/m^2. Berkenaan dengan itu dan dalam rangka menyambut Kemilau Hari Ulang Tahun yang ke-33 Tahun, PT Federal International Finance (FIFGROUP) kembali melakukan pemasangan panel surya yang dilakukan di 2 cabang di Provinsi Jawa Barat, yaitu Cabang Bandung dan Cirebon.

Pemasangan panel surya di Cabang tersebut menjadi yang ke-4 dan ke-5 pada program “Pemasangan Solar Panel Kapasitas 10,8 KWp” setelah sebelumnya dilakukan pemasangan panel surya di Cabang Yogyakarta dan Semarang pada hari Senin, 11 April 2022 dan juga di Cabang Pamulang pada bulan Maret 2019.

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP, Margono Tanuwijaya, mengatakan bahwa saat ini salah satu dorongan global untuk menyelamatkan eksistensi kehidupan manusia dari pemanasan global adalah dengan menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca.

“Sebagai upaya mendukung implementasi Environment, Sustainability, and Governance (ESG) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan dalam rangka menyambut Kemilau HUT ke-33 Tahun, FIFGROUP melakukan pemasangan panel surya sebagai salah satu pembangkit listrik di Cabang Cirebon dan Bandung, di mana sebelumnya telah dilakukan di beberapa cabang,” kata Margono dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Kamis (21/4).

Dia juga menyebutkan bahwa, melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meminimalisir emisi gas rumah kaca pada operasional bisnis Perusahaan.

Sementara itu Operational Director FIFGROUP, Setia Budi Tarigan, menyebutkan bahwa saat ini seluruh institusi, perusahan, bahkan sejumlah negara tengah melakukan percepatan teknologi ramah lingkungan di berbagai bidang.  Dia berharap dengan adanya pemasangan panel surya di kedua Cabang ini dapat memberikan dampak dalam mendukung pelestarian lingkungan.

"Penyinaran sinar matahari di Indonesia yang besar tidak terlepas dari letak wilayah geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa bumi. Dengan potensi yang besar tersebut, menjadi peluang yang menguntungkan bagi seluruh insan yang mengimplementasikan penggunaan panel surya sebagai alternatif pembangkit listrik," jelasnya.

Hemat biaya listrik dan ramah lingkungan

Panel surya yang dipasang di Cabang Bandung dan Cirebon menggunakan sistem on-grid dengan panel surya yang digunakan memiliki kapasitas 10,8 KWp. Melalui sistem tersebut, panel surya terhubung dengan jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Daya berlebih yang dihasilkan oleh panel surya akan dikirim menuju jaringan untuk selanjutnya menjadi pengurang biaya tagihan listrik kantor sampai dengan Rp 1,4 juta hingga Rp 2 juta per bulannya.

Selain mengurangi biaya tagihan listrik, pemasangan panel surya ini juga menjadi bagian dari kegiatan pelestarian lingkungan dengan cara mengurangi emisi karbon dioksida pada operasional bisnis FIFGROUP. Kegiatan ini juga menjadi program keberlanjutan yang dicanangkan FIFGROUP untuk mendukung implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) yang merupakan sebuah instrumen standar operasional dalam mengukur dampak dan keberlanjutan dari investasi sebuah institusi.

Jika mengkalkulasi konversi penggunaan energi dengan emisi yang dihasilkan, penggunaan panel surya dengan kapasitas 10,8 KWp tersebut dapat mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 8,7 ton-CO2-equivalen.