Dukung SDM Kemaritiman, Kemendikbud Jalin Kerjasama Dengan Kerajaan Inggris

SHARE

Dirjen Belmawa Kemendikbud Prof Ismunandar bersama dengan Duta Besar (Dubes) untuk Republik Indonesia saat bersama Duta Besar non-residen untuk Republik Demokratik Timor Leste,Owen Jenkins (Istimewa)


CARAPANDANG.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  menjalin kerja sama dengan Kerajaan Inggris untuk mendukung sumber daya manusia (SDM) bidang kemaritiman.

"Kerja sama ini untuk mendukung politeknik kemaritiman dengan beberapa keunikan program, dan dapat meningkatkan kualitasnya," ujar Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemdikbud  Prof Ismunandar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi afirmasi pelatihan yang mencakup logistik, kemampuan pelaut, manajemen pelabuhan, dan ekonomi berbasis maritim.

Kerja sama senilai delapan juta poundsterling (setara dengan Rp145 miliar) itu untuk mendukung pengembangan Politeknik di wilayah Batam, Manado, Semarang, dan Surabaya.

Ismunandar menambahkan bahwa dukungan untuk kurikulum dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas politeknik di Indonesia.

"Program-program itu dapat meningkatkan kualitas politeknik kita. Melalui program, kita dapat bekerja sama dalam kurikulumnya. Karena kemampuan teknis saja tidak cukup," kata dia.

Ke depan, para lulusan politeknik di Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan jaringan dengan Politeknik dari Kerajaan Inggris.

Duta Besar (Dubes) untuk Republik Indonesia dan Duta Besar non-residen untuk Republik Demokratik Timor Leste,Owen Jenkins, menjelaskan kerja sama akan mendukung perkembangan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan.

"Kami akan melakukan kerja sama berbasis perkembangan berkelanjutan, dengan potensi Indonesia sebagai negara berpopulasi terbesar keempat di dunia," ujar Dubes Owen.

Dubes Owen mengungkapkan dukungan akan difokuskan kepada pemberian kemampuan bagi politeknik untuk kebutuhan di abad 21.