Edukasi Pemilih Pemula, Kesbangpol Pohuwato Gelar Goes To School di SMAN 1 Marisa

SHARE

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) Kabupaten Pohuwato menggelar kegiatan Kesbangpol Go To School, bertempat di halaman SMA Negeri 1 Marisa, Rabu (12/07/2023).


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) Kabupaten Pohuwato menggelar kegiatan Kesbangpol Go To School, bertempat di halaman SMA Negeri 1 Marisa, Rabu (12/07/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh ratusan siswa-siswi SMA Negeri 1 Marisa ini, dalam rangka memberikan pendidikan bela negara dan sosialisasi anti narkoba, bagi generasi muda khususnya pemilih pemula.

Turut hadir Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Mursid Alim, S.Sos, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Masyarakat Dra. Fathia U. Zubedi, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Visran Ahmad, S.Pd, serta Pembina dan Pengurus OSIS SMAN 1 Marisa.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pohuwato melalui Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Masyarakat Dra. Fathia U. Zubedi mengatakan, dalam rangka menyambut pemilihan umum tahun 2024, pihaknya berkolaborasi tiga bidang, yakni bidang politik dalam negeri, bidang ketahanan ekonomi, sosial, budaya, agama dan organisasi masyarakat, dan bidang kewaspadaan nasional dan penanganan konflik, untuk bagaimana mencegah, menjaga, utamanya wawasan kebangsaan, dan penjagaan radikalisme.

"Di bagian politik, kami mengenalkan pada siswa-siswi, tahap-tahap politik itu seperti apa, bagaimana seharusnya menyikapi tentang persiapan pemilihan umum tahun 2024", katanya.

Kesadaran bela negara, menurutnya, tidaklah tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus ditanamkan dan selalu dipupuk melalui pendidikan kewarganegaraan dan bela negara.

"Disini, mereka kita ajak untuk bagaimana mencintai bangsanya dan mencintai tanah airnya, sehingga akan tertanam kebanggaan menjadi bagian dari Indonesia", jelas Fathia.

Terkait narkoba, ia berpesan kepada generasi muda untuk menjauhi narkoba guna meraih masa depan yang sudah direncanakan. Karena, menghindari narkoba merupakan bagian juga dari bela negara.

"Terus, narkoba sekarang ini kasus-kasus di Pohuwato itu banyak yang narkoba. Jadi, dari awal sejak penerimaan siswa baru, bagaimana kami menanamkan kepada mereka, bagaimana pencegahan, dan bahaya dari penyalahgunaan narkoba", ungkap Fathia.

Sehingga itu, ia pun berharap, para siswa-siswi mampu untuk dapat mempengaruhi dan memberikan contoh yang baik kepada yang lain.
"Dari kegiatan ini, harapan kami semoga anak-anak SMAN 1 Marisa menjadi contoh bagi anak-anak yang lain untuk bagaimana kemudian kita kerjasama ikut mencegah narkoba ini", ujar Fathia Zubedi.