CARAPANDANG.COM - Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PP Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar mengatakan bangsa Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya, yakni dengan wafatnya Abdul Malik Fadjar.
“Beliau adalah seorang pendidik sejati. Aktifitasnya dalam dunia pendidikan dimulai sejak menjadi guru SD di Nusa Tenggara Barat hingga menjadi guru besar di UIN Malang”, ujar Faozan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/9).
Faozan mengatakan, selain sebagai praktisi pendidikan, Malik Fadjar merupakan intelektual dan cendekiawan Muslim yang memilki segudang prestasi. “Sebagai pendidik, rekam jejaknya nyaris sempurna. Beliau di birokrasi kampus mulai dari Dekan hingga rektor di Univeritas Muhammadiyah Malang,” ujarnya.
“Hingga kemudian melangkah ke jenjang berikutnya, yakni menjadi Dirjen, Menteri Agama jaman Presiden BJ Habibie, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menkokesra jaman Presiden Megawati Soekarnoputri hingga terakhir menjadi Wantimpres di era Presiden Jokowi,” jelas Faozan menambahkan.
Lebih lanjut Sekretaris LDK PP Muhammadiyah itu menjelaskan, “Aktifitas lain yakni di ICMI dan juga beberapa kali menjadi salah seorang ketua PP Muhammadiyah," ujarnya.
Sebagai penutup, Faozan berdoa semoga dia mendapatkan tempat yang mulia disisi-Nya. “Selamat jalan pak guru. Semoga husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik disisiNya,” tutupnya.
“Beliau adalah seorang pendidik sejati. Aktifitasnya dalam dunia pendidikan dimulai sejak menjadi guru SD di Nusa Tenggara Barat hingga menjadi guru besar di UIN Malang”, ujar Faozan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/9).
Faozan mengatakan, selain sebagai praktisi pendidikan, Malik Fadjar merupakan intelektual dan cendekiawan Muslim yang memilki segudang prestasi. “Sebagai pendidik, rekam jejaknya nyaris sempurna. Beliau di birokrasi kampus mulai dari Dekan hingga rektor di Univeritas Muhammadiyah Malang,” ujarnya.
“Hingga kemudian melangkah ke jenjang berikutnya, yakni menjadi Dirjen, Menteri Agama jaman Presiden BJ Habibie, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menkokesra jaman Presiden Megawati Soekarnoputri hingga terakhir menjadi Wantimpres di era Presiden Jokowi,” jelas Faozan menambahkan.
Lebih lanjut Sekretaris LDK PP Muhammadiyah itu menjelaskan, “Aktifitas lain yakni di ICMI dan juga beberapa kali menjadi salah seorang ketua PP Muhammadiyah," ujarnya.
Sebagai penutup, Faozan berdoa semoga dia mendapatkan tempat yang mulia disisi-Nya. “Selamat jalan pak guru. Semoga husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik disisiNya,” tutupnya.
