FEB-UHAMKA Gelar Kuliah Umum Pentingnya Penguatan Tren Ekonomi Digital

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA menggelar kuliah umum dengan topik Prospek dan Potensi Tren Ekonomi Digital. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (22/10) di Aula AR. Fachrudin diikuti sekitar 500 mahasiswa baru ini  bertujuan untuk merespon hadirnya era digital.

Pada kegiatan ini turut hadir Wakil Dekan I, Zulpahmi, Wakil Dekan II, Sunarta dan Wakil Dekan III, Tohirin.

Dalam acara tersebut diselingi dengan penandatanganan MOU  kerjasama bidang akademik dengan PT. Monsson Academy SAP (System Application and Product in Data Processing), PT. Ultima Tekno Solusindo (Kerjasama Edukasi Accurate Software Akuntansi) dan BPRS AL Salaam. Kerjasama ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas Sumber Daya Civitas Akademika FEB-UHAMKA.

Dalam sambutannya Sunarta selaku Wadek II menilai bahwa era sekarang  penguatan aspek ekonomi digital sangat diperlukan. Maka itu mahasiswa dituntut mampu menciptakan inovasi, karena inovasilah yang ditunggu di masa sekarang. “Tren ekonomi digital sangat menarik apalagi soal start up yang lagi asyik digaungi kaum millenial  saat ini. Kami pimpinan FEB-UHAMKA menyambut baik acara kuliah umum ini,” ujarnya dalam sambutannya. 

Pada materi pertama dijelaskan Dr. Widi Widodo, SE., M.Si dari Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur tentang bijak pajak ekonomi digital. Baginya, pajak digunakan untuk membantu pertumbuhan ekonomi. Pajak itu digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan negara.

Kemudian materi kedua dari Rusdi Yanis dari Kantor DJP Pusat menyatakan potensi ekonomi digital akan semakin baik bila penerimaan pajak meningkat guna membantu pertumbuihan e-commerce. Untuk itu, perlunya kesadaran dalam membayar pajak. 

Lalu, pemateri ketiga, Menurut Muhammad Assad selaku CEO Tamasia (Tabung Emas Syariah), sumberdaya manusia yang andal dan berkualitas merupakan faktor penting untuk menopang perekonomian bangsa, misalnya melalui inovasi dan kreativitas pengembangan start up.

“Penguatan bagi kaum millenial harus terus digalakan. Untuk itu, peran inovasi sangatlah penting dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Perlunya inovasi dalam bisnis digital. Misalnya saya, mendirikan perusahaan Tamasia sebagai salah satu pemenuhan demand masyarakat saat ini yang semakin besar. Tabung emas sangat dibutuhkan karena nilainya selalu naik. Emas itu solusi bisa buat mahar dan lainnya.”

Bagi Assad dalam materinya pentingnya peluang usaha digital. Beliau memberikan tips sukses yaitu jadilah yang pertama, jadilah yang berbeda dan jadilah yang terbaik. Lalu modal bisnis digital itu perlu uang, ide, ilmu, jejaring," jelasnya.