CARAPANDANG.COM -Â Sudah menjadi tanggung jawab sekolah untuk menghidupkan kegiatan kepramukaan di Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah. Apalagi, tuntutan generasi bangsa ke depan yang harus berkarakter, berbangsa, dan berkecakapan menjadi sorotan utama pendidikan di Indonesia. Di sisi lain, Penumbuhan Budi Pekerti di sekolah harus menjadi titik sentral dalam pembinaan yang terintegrasi ke dalam budaya sekolah sehingga diperoleh prestasi belajar siswa yang utuh antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk itu, diperlukan pembinaan yang terus-menerus bagi pendidikan kepramukaan di sekolah.
Salah satu wujud pembinaan kepramukaan di Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah adalah festival penggalang ceria sebagai integrasi dari kegiatan lomba Gugus Depan unggul yang dilaksanakan bersamaan. Festival Penggalang Ceria merupakan pembuktian hasil pembinaan peserta didik di Gugus Depan yang berpredikat unggul berdasarkan lomba Gugus Depan unggul.
Inovasi kegiatan yang menarik dan menantang diperlukan dalam pengembangan pendidikan kepramukaan, khususnya untuk Pramuka Penggalang. Inovasi tersebut salah satunya adalah variasi kegiatan yang sesuai dengan perkembangan kejiwaan peserta didik. Dengan begitu, masyarakat akan senantiasa memberikan perhatian tinggi terhadap gugus depan Gerakan Pramuka melalui pelibatan putra dan putrinya untuk aktif dalam pendidikan kepramukaan.
Festival Penggalang Ceria Sekolah Dasar tahun 2018 merupakan wahana penguatan karakter dan sebagai salah satu inovasi kegiatan kepramukaan yang diprakarsai Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Penguatan pendidikan karakter tersebut diwujudkan melalui kegiatan Festival Penggalang Ceria yang bersifat rekreatif – edukatif, dikemas dalam bentuk festival. Keceriaan pramuka penggalang diwadahi dalam kegiatan berlomba, pameran, unjuk kemampuan, inagurasi, dan wisata pendidikan, serta kegiatan pengembangan kepribadian yang semuanya itu diharapkan mampu membentuk kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik peserta didik.
Materi dari Festival Penggalang Ceria diantaranya yakni kegiatan festival perlombaan keterampilan Kepramukaan yang terdiri dari 15 lomba yaitu: Tata Laksana Perkemahan, Pionering Project, Hasta Karya, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Menggambar Poster, Sirkuit Ketangkasan, Yel Penggalang Ceria, Baris Berbaris Menggunakan Tongkat, Kompas, Sketsa Panorama, Kemampuan Indra Manusia (KIM), Pertolongan Pertama Kecelakaan, Sandi dan Isyarat, Ilmu Penaksiran, Menulis Berita.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memandang perlu melakukan pembinaan dan pengembangan Gugus Depan dalam bentuk lomba Gugus Depan Unggul. Lomba tersebut berdimensi pemotretan dinamika pengelolaan Gugus Depan di Sekolah Dasar. Oleh karena hal tersebut, keunggulan-keunggulan Gugus Depan menjadi perhatian khusus dalam memberikan penghargaan kepada pengelola Gugus Depan tersebut.
Tujuan Lomba Gugus Depan Unggul adalah, memberikan penghargaan kepada pengelola Gugus Depan yang telah mengelola dan mengembangkan Gugus Depannya yang memiliki keunggulan dalam bidang; (1) Sumber Daya Manusia, (2) Manajemen dan Administrasi, (3) Dana, Sarana, dan Prasarana, (4) Kegiatan, (5) Proses, (6) Prestasi, dan (7) Kemitraan.
Final Gugus Depan unggul di Tingkat Nasional diikuti oleh Gugus Depan terunggul 1 (satu) tingkat provinsi yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Lomba Gugus Depan Unggul Tingkat Nasional diikuti oleh 34 Gugus Depan dari 34 provinsi di Indonesia.
Ada pun jumlah peserta yang mewakili provinsi adalah 5 orang, terdiri dari:Kamabigus 1 orang, Pembina Gugus Depan putra 1 orang, Pembina Gugus Depan putri 1 orang, Kwartir Daerah 1 orang, dan Dinas Pendidikan Provinsi 1 orang.
Bentuk lomba Final Gugus Depan unggul tingkat nasional adalah:
1) Kajian Profil Gugus Depan
2) Makalah Praktik Terbaik pembina gugus depan
Pengalaman praktik terbaik dari keberhasilan seseorang pembina pramuka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, termasuk dalam mengatasi berbagai masalah dalam Gugus Depannya. Berisi inovasi-inovasi metode dan strategi dalam melaksanakan kegiatan latihan rutin, pencapaian SKU/SKK di gugus depannya.
3) Presentasi Keberhasilan Pengelolaan Gugus Depan
a) Kamabigus tentang Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di satuan pendidikan, Aspek SDM, dana & sarana prasarana, serta kemitraan
b) Pembina Gugus Depan tentang Aspek Manajemen Administrasi, Kegiatan, Proses, Prestasi dan Best Practice/ Praktik terbaik
4) Pameran Gugus Depan
Festival Penggalang Ceria dan Lomba Gugus Depan Unggul diselenggarakan pada Senin s.d. Sabtu pada tanggal 6 s.d. 11 Agustus 2018 bertempat di Harris Hotel & Conventions Malang, Kota Malang, Jawa Timur.
Salah satu wujud pembinaan kepramukaan di Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah adalah festival penggalang ceria sebagai integrasi dari kegiatan lomba Gugus Depan unggul yang dilaksanakan bersamaan. Festival Penggalang Ceria merupakan pembuktian hasil pembinaan peserta didik di Gugus Depan yang berpredikat unggul berdasarkan lomba Gugus Depan unggul.
Inovasi kegiatan yang menarik dan menantang diperlukan dalam pengembangan pendidikan kepramukaan, khususnya untuk Pramuka Penggalang. Inovasi tersebut salah satunya adalah variasi kegiatan yang sesuai dengan perkembangan kejiwaan peserta didik. Dengan begitu, masyarakat akan senantiasa memberikan perhatian tinggi terhadap gugus depan Gerakan Pramuka melalui pelibatan putra dan putrinya untuk aktif dalam pendidikan kepramukaan.
Festival Penggalang Ceria Sekolah Dasar tahun 2018 merupakan wahana penguatan karakter dan sebagai salah satu inovasi kegiatan kepramukaan yang diprakarsai Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Penguatan pendidikan karakter tersebut diwujudkan melalui kegiatan Festival Penggalang Ceria yang bersifat rekreatif – edukatif, dikemas dalam bentuk festival. Keceriaan pramuka penggalang diwadahi dalam kegiatan berlomba, pameran, unjuk kemampuan, inagurasi, dan wisata pendidikan, serta kegiatan pengembangan kepribadian yang semuanya itu diharapkan mampu membentuk kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik peserta didik.
Materi dari Festival Penggalang Ceria diantaranya yakni kegiatan festival perlombaan keterampilan Kepramukaan yang terdiri dari 15 lomba yaitu: Tata Laksana Perkemahan, Pionering Project, Hasta Karya, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Menggambar Poster, Sirkuit Ketangkasan, Yel Penggalang Ceria, Baris Berbaris Menggunakan Tongkat, Kompas, Sketsa Panorama, Kemampuan Indra Manusia (KIM), Pertolongan Pertama Kecelakaan, Sandi dan Isyarat, Ilmu Penaksiran, Menulis Berita.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memandang perlu melakukan pembinaan dan pengembangan Gugus Depan dalam bentuk lomba Gugus Depan Unggul. Lomba tersebut berdimensi pemotretan dinamika pengelolaan Gugus Depan di Sekolah Dasar. Oleh karena hal tersebut, keunggulan-keunggulan Gugus Depan menjadi perhatian khusus dalam memberikan penghargaan kepada pengelola Gugus Depan tersebut.
Tujuan Lomba Gugus Depan Unggul adalah, memberikan penghargaan kepada pengelola Gugus Depan yang telah mengelola dan mengembangkan Gugus Depannya yang memiliki keunggulan dalam bidang; (1) Sumber Daya Manusia, (2) Manajemen dan Administrasi, (3) Dana, Sarana, dan Prasarana, (4) Kegiatan, (5) Proses, (6) Prestasi, dan (7) Kemitraan.
Final Gugus Depan unggul di Tingkat Nasional diikuti oleh Gugus Depan terunggul 1 (satu) tingkat provinsi yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Lomba Gugus Depan Unggul Tingkat Nasional diikuti oleh 34 Gugus Depan dari 34 provinsi di Indonesia.
Ada pun jumlah peserta yang mewakili provinsi adalah 5 orang, terdiri dari:Kamabigus 1 orang, Pembina Gugus Depan putra 1 orang, Pembina Gugus Depan putri 1 orang, Kwartir Daerah 1 orang, dan Dinas Pendidikan Provinsi 1 orang.
Bentuk lomba Final Gugus Depan unggul tingkat nasional adalah:
1) Kajian Profil Gugus Depan
2) Makalah Praktik Terbaik pembina gugus depan
Pengalaman praktik terbaik dari keberhasilan seseorang pembina pramuka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, termasuk dalam mengatasi berbagai masalah dalam Gugus Depannya. Berisi inovasi-inovasi metode dan strategi dalam melaksanakan kegiatan latihan rutin, pencapaian SKU/SKK di gugus depannya.
3) Presentasi Keberhasilan Pengelolaan Gugus Depan
a) Kamabigus tentang Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di satuan pendidikan, Aspek SDM, dana & sarana prasarana, serta kemitraan
b) Pembina Gugus Depan tentang Aspek Manajemen Administrasi, Kegiatan, Proses, Prestasi dan Best Practice/ Praktik terbaik
4) Pameran Gugus Depan
Festival Penggalang Ceria dan Lomba Gugus Depan Unggul diselenggarakan pada Senin s.d. Sabtu pada tanggal 6 s.d. 11 Agustus 2018 bertempat di Harris Hotel & Conventions Malang, Kota Malang, Jawa Timur.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
