Gandeng KPK, Kepala Otorita Ingin Pembangunan IKN Nusantara Bebas Korupsi

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG -  Memastikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur bebas dari korupsi, Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono kunjungi KPK untuk  berkonsultasi di  Gedung KPK, Jakarta, Senin (21/3).  Saat beraudiensi, Bambang  didampingi Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

KPK menerima audiensi Bambang  untuk berdiskusi terkait pendampingan dalam perencanaan dan pembangunan IKN.  "Jadi, pagi ini kami konsultasi kepada jajaran KPK diterima dengan baik oleh ketua, wakil ketua, deputi, sekjen, dan teman-teman yang lain. Utamanya, ingin memastikan agar tata kelola nanti di otorita IKN dapat berlangsung bebas korupsi dapat berlangsung dengan baik," ujar Bambang usai pertemuan. 

Bambang yakin tata kelola yang baik dan bebas korupsi dapat memberikan kepercayaan kepada para investor untuk berinvestasi dalam proyek IKN tersebut.

"Kami sendiri meyakini bahwa tata kelola yang baik yang bebas korupsi akan menjadi modal untuk juga nanti memberikan kepercayaan kepada dunia internasional dan juga para investor swasta karena sebagian dari pembiayaan ini akan menggunakan skema investasi dan skema swasta," katanya. 

Selain itu, ia juga menyambut positif dibentuknya satuan tugas (satgas) IKN oleh KPK untuk mengawal proses pembangunan IKN. "Kami sangat senang tadi karena ternyata di KPK sudah ada satgas IKN tersendiri untuk kami akan segera melakukan kerja sama dengan satgas IKN yang ada di KPK," kata Bambang.

Kerja sama itu, lanjut dia, juga untuk memastikan agar pembangunan IKN bebas korupsi mulai dari tahap persiapan, tahap pembangunan, tahap pemindahan, dan tahap penyelenggaraan pemerintahan.

"Empat tahap ini kami akan asistensi secara berkala kepada KPK sehingga memastikan sekali lagi bahwa apa yang dilakukan itu benar-benar bebas korupsi," tuturnya.