Golkar Jabar:Menyusun Langkah Pilkada Serentak Di Tengah Pandemi Bukan Perkara Mudah

SHARE

Ilustrasi


CARAPANDANG.COM -   Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah Surahman mengatakan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah skenario khusus untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020.

Dia menjelaskan skenario ini disiapkan sebagai antisipasi karena pesta demokrasi lima tahunan ini dilaksanakan pada saat atau di tengah pandemi Covid-19.  "Jadi strategi atau skenario khusus ini nantinya akan menjadi semacam payung panduan bagi penyusunan berbagai strategi pemenangan para calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar," jelasnya Sabtu (4/7). 

Untuk menyusun langkah dalam menghadapi Pilkada Serentak di saat era kehidupan normal baru ini, bukan lah sebuah perkara yang mudah untuk dilalui. Namun, dia tetap optomis. "Namun kami sangat siap dan tetap optimis. Semuanya sudah diantisipasi sesuai dengan protokol Covid-19," ujar Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ini. 

Sementara untuk strategi pemenangan, kata dia, mencakup langkah-langkah strategis, mulai dari penjaringan dan seleksi calon kepala daerah, merancang koalisi strategis dengan kekuatan politik lainnya, menyusun metode kampanye yang sehat, aman, efesien, efektif dan produktif hingga langkah pengamanan saat pemungutan suara. “Sejumlah jurus dan langkah strategis dari awal hingga akhir pilkada akan kami terapkan menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19," imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan terkait strategi program, pihaknya masih terus menggodok formulasinya sehingga semua program yang diusung Partai Golkar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Barat, khususnya dalam menghadapi era new normal dampak pandemi ini.

Sekadar informasi Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Jabar akan digelar di delapan Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Kabupaten/ kota tersebut adalah Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran dan Kota Depok.