Gubernur Jateng Berharap Vaksinasi Covid-19 Nakes Tahap Pertama Selesai Akhir Januari

SHARE

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memantau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Manahan Solo, Selasa (19/1).


CARAPANDANG.COM -    Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) tahap pertama bisa selesai pada akhir Januari 2021. Maka itu, dia mendong agar kegiatan vaksinasi tersebut dipercepat. 

"Kami mendorong percepatan vaksinasi, mudah-mudahan dalam waktu tiga empat hari ke depan bisa dipercepat," ujarnya saat memantau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Manahan Solo, Selasa (19/1).

Ganjar mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta  izin untuk mendata nakes yang mendapat vaksinasi secara manual, pihaknya nanti yang akan memasukkan datanya, sehingga proses vaksinasi di Jateng bisa dilakukan percepatan.

"Kami akan melakukan percepatan, sebelumnya sudah dibicarakan dengan pak Menteri Kesehatan, bahwa sistem pendaftaran yang menggunakan sistem sekarang ini harus dilakukan terobosan," kata Gubernur.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa tenaga kesehatan yang sudah mendaftarkan vaksinasi di sistem, ternyata waktunya tidak bisa sesuai, seperti di Puskesmas Manahan Solo ini, vaksinasi diikuti delapan orang saja, padahal tahap pertama seharusnya 15 orang yang harus divaksin.

"Jika sistem vaksinasi nakes terbuka, kami akan bisa genjot untuk lebih cepat lagi ke depan," tegasnya. 

Jika ada nakes dalam jadwal vaksinasi tidak bisa hadir, kata Gubernur, pihaknya diberi kewenangan untuk memasukkan data secara manual, maka dapat dilanjutkan data nakes berikutnya. "Kami mesti kredibel dan prioritas kepada nakes terlebih dahulu dalam vaksinasi Covid-19," kata Gubernur.

Kegiatan vaksinasi nakes tersebut dapat diselesaikan pada akhir bulan ini atau awal bulan depan. Jika sistem boleh dilonggarkan, dua hari sudah selesai. Karena, seluruh nakes mampu dan kekuatan juga ada, tinggal mengatur jadwal kapan bisa dilakukan.

"Kami sudah memintakan melalui Dinkes Provinsi Jateng dan sudah rapat dengan Dinkes kabupaten/kota untuk melakukan percepatan, minimal upaya Puskesmas diselesaikan dahulu, sehingga target 50 dosis di setiap Puskesmas dan 500 dosis setiap rumah sakit di Jateng bisa tercapai,"ujarnya.