Guru Harus Menjadi Teladan Amalkan Pancasila

SHARE

Direktur Eksekutif Al Wasath Insitutute, Faozan Amar (tengah) saat menyampaikan materi Sosialisasi 4 Pilar MPR di SMK Muhammadiyah 1 Ciputat, Sabtu (28/11).


CARAPANDANG.COM - Empat Pilar MPR yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, harus terus  menerus disosialisaikan kepada seluruh warga negara.

Demikian disampaikan Anggota MPR RI,  Endro S Yahman saat menyampaikan acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di SMK Muhammadiyah 1 Ciputat, bekerjasama dengan Al Wasat Institute, Sabtu (28/11). 

“Hal ini agar empat pilar tersebut bisa dipahami dan amalkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara”, ujar Endro menambahkan.

Pada kesempatan yang sama Direktur Eksekutif Al Wasath Insitutute, Faozan Amar mengatakan bahwa  guru faktor penting dalam pendidikan, walaupun sekarang dalam banyak hal sudah mulai tergantikan oleh mbah Google. Namun tanpa guru, nilai-nilai pendidikan karakter bangsa yang berpedoman pada Pancasila tidak akan berjalan dengan baik.

"Karena itu guru harus menjadi teladan dalam mengamalkan Pancasila,” ujar Faozan. 

Sementara Kepala PAKIS Tangerang Selatan M Edi Suharsongko, mengatakan, para guru harus memahami dan mengamalkan empat pilar MPR RI dengan baik dan benar, sehingga dapat menjadi teladan bagi anak didiknya.  Apalagi bagi guru agama yang biasanya dalam lingkungan masyarakat menjadi tokoh.

Sedangkan Adi Suryadi mengucapkan terima kasih kepada MPR RI yang telah melaksanakan kerjasama ini dan berharap Kerjasama ini terus berlanjut pada masa yang akan datang. Hal ini penting agar para guru juga memahami empat pilar dan mengajarkan pada siswa.

Acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini diikuti oleh para guru Agama Islam TK sampai SMK di Tangerang Selatan dengan moderator Abiyyu Garibaldi. Acara berlangung tertib dengan menggunakan protokol Kesehatan Covid-19, yakni pertemuan tatap muka dan pertemuan jarak jauh.