CARAPANDANG.COM - Para penggawa Timnas Indonesia U-19 sudah menjalani sesi tes fisik pada Rabu (22/1). Hasilnya, ada empat pemain yang memiliki kondisi fisik melebihi rata-rata pemain yang kini sedang pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand.
Menurut Dokter Timnas U-19 yang mendampingi tim ke Thailand, El Amin, Theo Fillo D Numberi menjadi yang paling bagus VO2Max-nya dengan nilai antara 62 sampai 64 poin. Selain dia, ada juga tiga pemain lain yang nilai VO2Max-nya di atas 60.
"Ada Serdi (Ephi Fano), Andi (Irfan) dan Irfan (Jauhari), nilainya di atas 60, Theo Fillo yang paling tinggi," katanya, Rabu (22/1).
Meski demikian, Dokter sudah mengakui hasilnya bisa dikatakan lumayan apabila melihat pemain-pemain saat ini. Pasalnya, tidak semua pemain ini memiliki jam terbang tinggi di klub.
"Hasilnya lumayan baik kalau seusia mereka ini," ucap El Amin.
Sebelumnya, Asisten Pelatih Timnas U-19 Nova Arianto saat dihubungi menuturkan tes fisik seluruhnya dilakukan di luar lapangan. Tak ada tes fisik menggunakan alat-alat mekanis seperti treadmill dan lainnya.
"Tidak ada pakai treadmill, semua tes dilakukan di lapangan, tidak ada yang di dalam ruangan," terangnya.
Proses tes ini juga tidak sampai dilakukan MRI di sana, karena untuk hal tersebut akan dilakukan di lain waktu. Pemain dilihat kemampuan fisiknya, untuk diukur apa yang perlu ditingkatkan karena konsen dari manager Coach Shin Tae Yong ialah meningkatkan kondisi fisik pemain Indonesia yang tidak cukup bagus.
"Tes fisik di sini tidak sampai MRI. Pagi kami lakukan pengukuran terlebih dulu untuk panjang tungkai pemain dan balance pemain," ungkap Nova.
Menurut Dokter Timnas U-19 yang mendampingi tim ke Thailand, El Amin, Theo Fillo D Numberi menjadi yang paling bagus VO2Max-nya dengan nilai antara 62 sampai 64 poin. Selain dia, ada juga tiga pemain lain yang nilai VO2Max-nya di atas 60.
"Ada Serdi (Ephi Fano), Andi (Irfan) dan Irfan (Jauhari), nilainya di atas 60, Theo Fillo yang paling tinggi," katanya, Rabu (22/1).
Meski demikian, Dokter sudah mengakui hasilnya bisa dikatakan lumayan apabila melihat pemain-pemain saat ini. Pasalnya, tidak semua pemain ini memiliki jam terbang tinggi di klub.
"Hasilnya lumayan baik kalau seusia mereka ini," ucap El Amin.
Sebelumnya, Asisten Pelatih Timnas U-19 Nova Arianto saat dihubungi menuturkan tes fisik seluruhnya dilakukan di luar lapangan. Tak ada tes fisik menggunakan alat-alat mekanis seperti treadmill dan lainnya.
"Tidak ada pakai treadmill, semua tes dilakukan di lapangan, tidak ada yang di dalam ruangan," terangnya.
Proses tes ini juga tidak sampai dilakukan MRI di sana, karena untuk hal tersebut akan dilakukan di lain waktu. Pemain dilihat kemampuan fisiknya, untuk diukur apa yang perlu ditingkatkan karena konsen dari manager Coach Shin Tae Yong ialah meningkatkan kondisi fisik pemain Indonesia yang tidak cukup bagus.
"Tes fisik di sini tidak sampai MRI. Pagi kami lakukan pengukuran terlebih dulu untuk panjang tungkai pemain dan balance pemain," ungkap Nova.
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
