Hentikan Penyebaran Corona, Selama Tiga Pekan Inggris Lockdown

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Selama tiga pekan Inggris memberlakukan lockdown. Langkah ini ditempuh untuk menghentikan penyebaran wabah virus corona di negara tersebut.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin (23/3).  Berdasarkan ketentuan itu, maka masyarakat diharuskan tinggal di rumah.

Dalam pidatonya Boris menyampaikan akan memberikan denda kepada siapa yang melanggar ketentuan tersebut.

Pemerintah Inggris memperintahkan semua toko ditutup, kecuali yang menjual barang-barang kebutuhan utama. Semua warga Inggris tidak boleh lagi bertemu dengan keluarga atau teman yang tidak tinggal di tempat yang sama. 

Johnson sebelumnya terus menolak tekanan untuk memberlakukan karantina wilayah secara penuh, bahkan ketika negara-negara Eropa lainnya sudah melakukannya. Ia akhirnya terpaksa mengubah taktik karena kemungkinan sistem kesehatan Inggris bisa kewalahan mengatasi wabah.

Jumlah kematian akibat virus corona di Inggris pada Senin melonjak 54 menjadi 335. Pada hari yang sama, pemerintah mengatakan militer akan membantu mengirimkan jutaan alat pelindung diri, termasuk masker, kepada para petugas kesehatan yang mengeluh kekurangan.

"Mulai malam ini, saya harus memberikan perintah sederhana kepada rakyat Inggris - Anda harus tinggal di rumah," kata Johnson.

Masyarakat hanya akan diizinkan keluar dari rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok, berolahraga, memerlukan layanan medis, memberikan perawatan atau bepergian ke dan dari tempat kerja jika benar-benar diperlukan.

Johnson memperingatkan bahwa, jika warga tidak mengikuti aturan, polisi akan turun tangan, termasuk dengan menjatuhkan denda dan membubarkan pertemuan. Perintah baru itu akan ditinjau dalam tiga minggu dan, jika memungkinkan, akan dilonggarkan.