Hope Hicks, Direktur Komunikasi Gedung Putih Mundur dari Jabatannya

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Dilansir bbc.com. Hope Hicks, Direktur Komunikasi Gedung Putih dan salah satu penasehat yang paling lama bekerja untuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengundurkan diri dari jabatannya.

Mantan model dan karyawan di perusahaan properti Trump Organization berusia 29 tahun itu telah bekerja untuk Trump selama bertahun-tahun.

Disebutkan, Hicks mengatakan pada koleganya bahwa ia merasa telah meraih semua pencapaian yang mungkin dicapainya selama bekerja di Gedung Putih.

Hicks merupakan orang keempat yang menduduki jabatan direktur komunikasi publik Gedung Putih.

Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders, menyebut keputusan itu tidak berkaitan dengan testimoni yang diberikan Hope kepada Komite Intelijen DPR, Selasa (27/02).

Hicks disebut mengaku kepada anggota komite itu bahwa ia beberapa kali melakukan 'dusta putih,' yakni memaparkan 'kebohongan demi kebaikan Trump'.

Namun Hicks membantah berbohong pada dugaan campur tangan Rusia pada pemilu 2016 yang kini tengah diinvestigasi badan legislatif.

Selama kampanye pemilihan presiden, Hicks merupakan sekretaris Trump di bidang pers. Ia mengambil alih jabatan direktur komunikasi Gedung Putih pada Agustus 2017, setelah Trump memecat Anthony Scaramucci dari posisi itu.

Sebelum Scaramucci, direktur komunikasi Gedung Putih pernah dipegang Sean Spicer dan Mike Dubke yang selalu sibuk mengontrol departemen media massa.

"Hope adalah sosok yang luar biasa dan telah menuntaskan pekerjaan secara hebat dalam tiga tahun terakhir," kata Trump.

"Hope merupakan sosok yang pintar dan bijaksana," kata Trump.

Hicks selama ini dipandang sebagai saksi kunci dalam penyelidikan dugaan kolusi Trump dan Rusia.

Dalam tanya-jawab berdurasi sembilan jam, Selasa lalu, Hicks diberitakan menyembunyikan informasi pertemuan anggota tim kampanye Trump dan seorang pengacara asal Rusia. Forum itu diduga terjadi di Trump Tower.

Senator dari Partai Demokrat sekaligus anggota komite hukum di Senat, Richard Blumenthal, Hicks harus membuat pengakuan.

"Dia tidak berhak lagi berdalih menggunakan kekuasaan eksekutif. Dia tidak dapat menolak hadir ke forum komite hukum meski telah mengundurkan diri.

"Hicks harus bersaksi di komite hukum di Senat," kata Blumenthal.

Awal Februari lalu, Hicks disorot dalam skandal yang melibatkan pejabat Gedung Putih, Rob Porter, yang memiliki hubungan romantis dengannya. Porter belakangan mundur karena diduga melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga.

Hicks membantu menyusun draf pembelaan diri Porter. Trump disebut tak senang dengan keterlibatan Hicks itu.