Indonesia-Singapura Jajaki Kerjasama Karantina Dan Budidaya Perikanan

SHARE

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menerima kunjungan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (istimewa)


Indonesia-Singapura Jajaki Kerjasama Karantina Dan Budidaya Perikanan

CARAPANDANG.COM - Republik Indonesia dan Singapura menjajaki peluang kerja sama karantina dan budi daya perikanan sebagai upaya meningkatkan kinerja sektor kelautan dan perikanan kedua negara.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (13/12/2019), menyatakan pihaknya telah membahas sejumlah hal dengan Singapura, antara lain terkait persoalan perkarantinaan indukan udang.

Hal itu terkait  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melarang beberapa indukan udang masuk ke Indonesia karena terserang penyakit.

Oleh karena itu, Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) Rina memandang perlu kerja sama dan koordinasi dengan otoritas Singapura untuk mencegah masuknya indukan udang ke Indonesia

Bahkan ia meminta dukungan Karantina Singapura dalam penanggulangan penyakit ini. "Singapura mungkin dapat memberi dukungan kepada Indonesia program capacity building tentang penanggulangan penyakit udang yang makin merebak. BKIPM mungkin bisa bekerja sama dengan Karantina Singapura," ujar Rina.

Indonesia, telah menyampaikan proposal pelatihan tentang Prosedur Diagnostik Penyakit Ikan kepada Singapura yang meliputi laboratorium deteksi dan diagnosis untuk Spring Viraemia of Carp (SVC). Hal ini dibahas dalam forum Indonesia-Singapore Agribusiness Working Group (ISAWG) yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pertanian Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Menteri Edhy didampingi Kepala BKIPM Rina telah menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, Kamis (12/12).

Pada pertemuan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat tersebut, Dubes Anil hadir bersama Sekretaris I Bidang Politik Kedutaan Besar Singapura, Matthew Chan.

Pertemuan dilakukan untuk memperkuat persahabatan kedua negara yang telah berjalan baik dengan menginventarisasi kerja sama khususnya di bidang kelautan dan perikanan. Dubes Anil berharap, kemitraan antara Indonesia dan Singapura dapat ditingkatkan dengan merintis kerja sama di bidang kelautan dan perikanan.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Anil menyoroti isu keberlanjutan lingkungan, di mana menurutnya saat ini Singapura tengah menghadapi tantangan perubahan iklim yang cukup berat.

Menanggapi hal ini, Menteri Edhy menyampaikan sebagai upaya mengurangi dampak perubahan iklim, saat ini KKP sedang membangun sentra-sentra pembudidayaan terumbu karang dan penanaman mangrove.